A. C. T 8 [Last]

2.1K 165 38
                                    

I got my mom's power
I got the power
I am a...

Mind reader

-Boruto Namikaze-


The power of a Dad
Your dad will come to save you my son
This is the return of Superman

-Naruto Namikaze-

Read Us : Power (Last) ✔

"Ya Asyiqol Mustofa~"

"Eh piyik! Bisa diam tidak?! Berisik un! "  Deidara mencak-mencak.

Dari balik jeruji besi yang mengurungnya, Boruto cengar-cengir.

" Hehe, ya siapa tahu kalau aku nyanyi Lagu Kasidahannya Sabyan Nee-chan nanti om-om pada tobat dan melepaskan kami. Ya? Tobat ya om? Pernah nonton Sinema Pintu Taubat kan? Yang judulnya Lubang Kubur Berubah Menjadi Tambak Lele Karena Semasa Hidup Suka Menculik Anak-Anak? Mau lubang kuburnya jadj tambak lele om? "

" Lubang hidung Tou-chanmu tu buat tambak lele! Ni anak kenapa brisik banget sih Dei? Nenenin sono biar diem! "

Mendengar ucapan Sasori, Deidara pun refleks menutup dadanya dengan kedua tanganya.

" Nenen mbahmu! Aku kan nggak punya gunung! Aku kan cowok tulen un! " Deidara yang kejantanan diragukan (walaupun memang meragukan)  pun ngambek dengan partner bisnis culik-menculik dan cinta-cintaan (?)  nya itu.

Sasori cengar-cengir.

" Hehe, abis kamu cantik sih, kan akunya jadi bingung. " Sasori mengeluarkan jurus Seribu Satu Gombalan yang dia pelajari dari buku terbaru yang dikeluarkan oleh Yamato (Sianyeng! Orang yang nulis bukunya aja masih Jomblo -_-).

Deidara yang tadi ngakunya cowok tulen pun nge-blush.

" Apaseh bang! " Deidara memukul dada Sasori malu-malu. Sasori tersenyum menggoda dan membelai pipi Deidara.

Tidak sadar saja mereka sejak tadi diperhatikan oleh sepasang mata sebiru langit yang menyimpan 1001 kekuatan yang bahkan tidak akan pernah dibayangkan siapapun.

Bocah itu menyeringai tipis.

Makin mirip saja dia dengan ayahnya.

" Om-omnya kerad, dedek suka. " ujar Boruto sambil duduk manis dan mengacungkan dua jempol pada Sasodei dari balik sel nya.

Iya ya, makin mirip ayahnya.

Kerad.

" Heh! Anak kecil tidak boleh lihat! " teriak Deidara sok garang, padahal wajah pria tulen(?)  itu sudah semerah tomat sekarang.

" Kau itu sangat menyebalkan ya?! Kalau kami tidak menginginkan uang tebusan dari papamu yang kaya raya itu, sudah kami buang kau ke hutan aokigahara tadi! Biar dimakan jurig sekalian! Dasar  kotoran sepatunya Mbape! Nggak dinenenin Deidara mampus kamu! " kali ini giliran Sasori yang mencak-mencak.

Ya... Siapa sih yang bakal kuat ngurusin anak alien samacam Boruto lama-lama?

Boruto hanya tertawa renyah.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 28, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Read Us!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang