exo - oh sehun
gg - im yoona
velrinxc – velrynn
.
.
.
"Sehun , aku mau beli eskrim dulu. Kau ke taman saja dulu ya." ucap krystal sambil tersenyum dan ia mulai berlari ke arah toko.
Sehun akhirnya berjalan sendirian ke taman . Dan matanya menuju ke arah seseorang yang menurutnya tak asing.
Ia sedang sibuk mengetik. Tetapi, siapa dia?
Sehun mendekati perempuan itu— perempuan yang dalam keadaan hamil; ini pasti Yoona kan? Sudah jelas sekali itu istrinya. pakaian yang dikenakan adalah pakaian yang Sehun belikan untuk Yoona
"Yoona, kau disini?" tanya Sehun sambil menyentuh bahunya. Perempuan itu hampir bangkit dari kursinya sangkin kagetnya. Iris coklat itu melirik ke arah Sehun.
Benar. Itu adalah istrinya.
"Loh Sehun? Hehehe.." Yoona kemudian bangkit dari kursinya, "kau disini juga rupanya. Sedang apa?."
"Ya. Aku disini. Hanya berjalan jalan saja. " Jawab Sehun santai. "Kau bersama siapa kesini? Bukannya kau bilang kau pergi dengan Irene?" tanya Sehun dengan nada curiga
Yoona mengangguk,"Tadi aku pergi bersama Irene. Tapi dia lagi kencan bersama Kekasihnya, jadi aku memutuskan untuk duduk di sini...." ujar Yoona bohong. Sejujurnya, ia sedang memperhatikan sekelilingnya. Takut-takut Chanyeol muncul dikeadaan genting seperti ini. Kalau dia muncul , berakhirlah hidupnya sekarang.
"Sehun, kau bersama siapa kesini?" tanya Yoona mengalihkan topik.— dia juga boleh kan bertanya ? Karena terasa tidak adil jika Sehun akan marah kalau Yoona ketahuan jalan bersama pria lain, sementara Sehun sendiri juga bersama wanita lain. Oke.
"Aku bersama Krystal kemari." ucap Sehun kaku. Ia kemudian menatap Yoona yang kecewa. Membuat dirinya semakin merasa bersalah.
"Ooh sama krystal." gumam Yoona pelan. Walaupun menyakitkan, ia masih menghargai Sehun, karena ia menjawab pertanyaan Yoona dengan jujur."Kalau begitu bersenang senanglah. Masih sangat cerah , jadi habiskan waktumu dengan baik." ujarnya sambil tersenyum.
"Oh ok—"
"Sehun...."
Kedua sejoli yang sibuk berbicara kini menoleh ke arah sumber suara. Krystal berlari seperti anak kecil dengan membawa 2 es krim di genggamannya.
"Sehun, ini untukmu...!!" Krystal mengarahkan eskrim tersebut ke arah Sehun. Namun Sehun masih melamun— tidak tahu apa yang dilamunkannya. Pikirannya kosong ;
"Ih Sehun." Krystal menarik tangan sehun kemudian memaksa Sehun untuk menggenggam eskrimnya.
"Ayo dimakan Sehun, sebelum es nya mencair..." Gumam krystal pelan sambil tersenyum
Saat ia menoleh ke arah lain, ia baru menyadari bahwa Yoona sudah ada di hadapannya. Ia menatap perut buncit Yoona dengan tatapan benci,— namun setelah mengingat janji Sehun , 'ketika anak itu lahir, kita yang akan menjaganya' , Krystal langsung tersenyum dan kembali bersemangat, karena sebentar lagi, ia benar benar menjadi ibu dari anak (orang lain.)
"Yoona, kau kesini juga rupanya...!!" ucap krystal dengan sikap ramah yang dibuat buat.
"Sudah berapa bulan anakmu?" Tanya krystal yang sedang mengusap perut Yoona— namun tidak jadi, karena Yoona menepis tangan Krystal yang seenaknya saja mau 'menyentuh' calon bayinya
