exo - oh sehun
gg - im yoona
velrynn.
.
Yoona dan Irene sedang asyik menyantapi makanannya, sampai mereka lupa jika ada seseorang yang melihati mereka dari kejauhan.
Pria itu masuk ke restoran tersebut dengan santai kemudian menutup pintunya kembali.
Ia duduk tepat disebelah Irene.
Dan mulai merebut french fries milik Irene."Ini enak." gumamnya sambil menikmati kentang goreng itu tanpa rasa bersalah sedikit pun.
"Darimana kau datang?" tanya Irene yang kaget melihat wujud Oh Sehun yang tiba tiba muncul di hadapannya.
Sehun menaikkan bahunya — mengabaikan pertanyaan Irene.
Tatapan Sehun fokus ke arah Yoona yang menatapnya tak suka.
"Kau untuk apa kemari?" cetus Yoona . Sebenarnya perempuan itu tidak ingin bertanya seperti itu, hanya bibirnya saja yang spontan ceplas ceplos jika ia sedang kesal.
"Yoona...." panggil Sehun lembut
"Aku kesini, berniat baik. Kenapa kau tak menyambutku dengan baik juga?" tanya Sehun kesal
Yoona mendesis, ia hanya fokus ke teman nya Irene, yang terlihat gelisah dengan keadaan sekarang, membuat Yoona sedikit curiga.
"Irene , mendekatlah..." Pinta Yoona, Irene mendekatkan wajahnya ke arah Yoona.
"Kau menyuruh Sehun untuk datang kesini ya?" tanya Yoona dan Irene hanya tersenyum nyengir tidak jelas membuat Yoona memejamkan matanya. Dari awal ia sudah mengira gerak gerik Irene yang begitu mencurigakan.
"Tapi kenapa?" Tanya Yoona lagi
Irene hanya melipat tangannya,"Aku sudah tidak tahan melihatmu menangis karena si bodoh ini." Jawabnya santai sambil menunjuk ke arah SehunAstaga, Irene membuatnya malu saja. Bisa bisanya ia frontal di depan Sehun.
"Kau gila?! Dia didepan kita, bodoh." pekik Yoona
Irene tertawa keras,"kau yang gila. Sekarang kalian selesaikan masalah kalian, aku tidak ingin mengganggu , okay? Bye.." ujar Irene santai meninggalkan kedua sejoli di meja makan itu. Dengan keadaan yang sangat awkward.
"Yoona...." panggil Sehun sambil duduk dihadapan Yoona.
"Apa?" Yoona menjawabnya tanpa melihat ke arah pemilik suara."Aku minta maaf, akan semuanya. Sungguh, aku tak bermaksud begitu. Aku tahu aku salah, karena itu... tapi sejujurnya aku tak ada niat untuk mengataimu, menghinamu..." ucap Sehun masih dengan suara bergetar.
"Lalu?"
"Aku membela Krystal karena perempuan itu begitu lemah. Tak ada yang mengerti tentangnya. "
"Aku juga lemah Oh Sehun. Kau mengatai aku dan anakku disaat aku hamil. Aku benar benar depresi saat itu...!" Pekik Yoona tak mau kalah.
Sehun menghela nafas," Ya aku tahu. " jawabnya. "Tapi itu bukanlah solusi, Yoona. Aku tak mau Krystal terluka. Tapi disini aku juga tak bermaksud menyakitimu. Krystal perempuan yang mandul, seperti yang kau ketahui kan?" Yoona mengangguk pelan, ia juga merasa bersalah saat ia mengatakan Krystal itu madul.
"Iya, aku tahu dia mandul. Dan aku menyesal menghina nya seperti itu, seharusnya aku lebih bisa menahan emosiku sehingga tak ada yang tersakiti saat itu. Aku benar benar kesal "
