—
yoona berencana untuk datang ke rumah Krystal hari ini, tanpa Sehun. Ini sudah seminggu sejak Yoona dan Sehun menjalani hubungan mesra mereka , Krystal menghilang begitu saja. Dan sekarang, Yoona berniat untuk menyapa mantan sahabatnya itu.
Saat Yoona keluar dari rumahnya, Chanyeol, mantan kekasihnya itu muncul dihadapan Yoona dengan senyuman yang sedikit dipaksakan.
"Aku dengar dari Irene, kau sudah baikan dengan suamimu itu.." ujarnya dgn suara seraknya
Yoona tersenyum malu,"Iya.. kau tahu kan aku sangat mencintai pria itu.."
Chanyeol mengangguk — mengiyakan perkataan wanita yang masih ia cintai. "Aku senang mendengarnya." gumam Chanyeol . Pria itu kembalu menatap perempuan dihadapannya yang sepertinya akan pergi ke suatu tempat,"Hari ini kau mau kemana?" tanya Chanyeol akhirnya
Yoona menatap penampilannya "Aku akan pergi ke rumah Krystal, untuk menyapanya sekaligus meminta maaf. " jawab Yoona seadanya,"Kau mau pergi juga Chanyeol?"
Chanyeol menggeleng cepat, "tidak. Tadinya aku ingin mengajakmu untuk berjalan jalan saja tadi, tapi sepertinya kau sibuk..." ucapnya. "Jadi kau mau ke rumah Krystal?" tanyanya lagi
"Ya, begitulah."
Chanyeol menatap Yoona — dan perutnya yang semakin buncit itu, "bagaimana jika aku menemani mu? " — aku takut jika Krystal marah dan akhirnya melukaimu
"Kau benar benar ingin menemaniku?" Tanya Yoona
Chanyeol hanya membantu Yoona berjalan menuju mobilnya, tanpa basa basi menjawabi pertanyaan Yoona. Ya, Yoona begitu bingung kenapa pria ini mau menemaninya, tetapi tak apalah. Ia juga ingin bersenang senang dengan orang yang sudah baik kepadanya.
"Ayo..!" ajaknya.
—
Sudah kesekian kalinya Irene menghubungi Yoona , tapi sampai sekarang perempuan itu tidak mengangkat nya. Irene begitu frustasi, kemana sahabatnya pergi. Taehyung sedang sibuk mengurusi perusahaan ayahnya, dan ini alasan mengapa Irene begitu bosan sekarang.
Ia kembali menatap layar ponselnyaa berniat untuk menghubungi Sehun.
"Ya , irene ada apa?"
"Kau dimana? Apa kau bersama Yoona?"
"Yoona? Dia di rumah kan? Aku sedang di kantor. Emang ada apa, Irene?"
Irene menggeleng cepat,"Ah tidak tidak. Aku kira Yoona bersamamu, jadi aku menghubungimu. Maaf telah mengganggumu."
"Oh, tak apa apa. Aku rasa ia bosan, ajakla keluar untuk berbelanja."
Irene mengangguk," Ya, aku mengerti."
Kemudian ia mematikan layar ponselnya. Irene menatap rumah Yoona yang begitu sepi, dan ia yakin Yoona sedang tak ada di rumahnya. Dan kini Irene menunggu didepan rumahnya seperti orang idiot.
——
Sehun is calling you...
Yoona menatap ponselnya bgitu nama orang yang ia cintai muncul. Kenapa Pria nya ini tiba tiba menghubunginya
"Halo?"
"Yoona, kau dirumah kan?"
"Ha? Ah—..." yoona tak ingin membuat Sehun khawatir jd ja memutuskan untuk menjawab seadanya saja,"Ah iya.. kenapa?"
"Irene tadi menghubungiku dan menanyakan keberadaanmu. Buka pintu rumah, ia pasti ada didepan.."
Yoona membulatkan matanya, astaga Irene, maafkan aku, sungguh. "Ah benarkah? Baiklah, Sehun. Kau jangan lupa makan siang ya.."
