haaaaay sayangku....lama yaaaa pada nungguin yaaa??hihi pd banget yaa
tapiii makasih banyak buat yang setia nunggu,dan buat yang udah mampir juga buat baca karya abal-abal ini
tapiii vomennya juga dong yang cantik,yang baik,yang ganteng,kalian tau ga sih??satu vote atau dukungan komen dari kalian tuh berarti banget,jadi semangat aja buat nerusin ceritanya,kelamaan yaa hihi yaudah ah yuu lanjut!!!
Bastian menatap kejauhan,miris memang,Ikbal sepupu gadis yang secara tidak sadar telah membuatnya jatuh cinta menyuruhnya merelakan Salsha,gadis yang teramat dia cintai bahkan melebihi nyawanya sendiri,tapi dia juga bingung Aldi sepupunya yang juga dia sayang,mencintai gadis yang sama,Bastian menatap lirih ke arah Ikbal memaksakan untuk tersenyum,lalu menepuk pundak Ikbal
Bastian : "relain Salsha???maksud lo lepasin Salsha??gadis yang berhasil buat gue gatenang dan selalu memikirkannya??"
yaa Bastian memang terkenal PHP dikalangan cewe,banyak cewe yang dibuat melayang lalu dijatuhkan seketika oleh Bastian,tapi Salshalah yang berhasil buat Bastian berubah,Salsha yang berhasil membuat hidup Bastian berwarna
Ikbal : "bas,lo liatkan tadi betapa sayangnya Salsha sama Aldi begitupun sebaliknya??apa lo tega merusak kebahagian orang-orang yang lo sayang??"
Bastian : "lo ga tau bro,dan lo ga ngerti,tapiii btw thanks buat sarannya,gue mau keluar sebentar cari angin,kalo mereka keluar bilang gue pergi sebentar"
dengan datar Bastian meninggalkan Ikbal ,sungguh hancur hatinya saat ini,Bastian berjalan kearah luar aprtnya,tanpa mobil ,yaa dia berjalan kaki menyusuri ramainya jalanan Jakarta,ntah apa yang ada difikirannya saat ini,berjalan tanpa memperdulikan orang disekitarnya,beberapa kali dia menabrak orang,namun tanpa permohonan maaf dan memperdulikan makian orang-orang yang dia tabrak Bastian tetap berjalan lurus. sampai akhirnya dia terhenti di salah satu taman, berteriak dengan kencang
Bastian : "aaarrrrggghht!!!Salshabila Adriani gue sayang sama lo Sal,gue sayang lo!!!!gue sayang lo!!sayang lo!!!!" semakin lama suaranya semakin mengecil dan tanpa sadar kini air matanya berhasil keluar membasahi pipinya,perlahan Bastian tertunduk,beberapa kali menjedotkan kepalanya ke pohon,sampai tak sadar pelipisnya terluka karenanya
Bastian : "hmm (menertawakan dirinya sendiri),kasian banget lo bas,lo nangis??lo lukain diri lo sendiri hanya gara gara cewe yang sama sekali gapernah perduli akan lo??!jangankan perduli Bas,liat lo aja gapernah,Arrrrgggght Salshaaaaaa!!!" lagi-lagi dia berteriak dan kali ini tangannya yang dia lukai,yaa tangannya beberapa kali menonjok pohon itu.
tak terasa malam telah tiba,Bastian tetap enggan untuk pulang
sementara itu di aprt Bastian,Aldi telah tertidur,badannya sudah tak sepanas tadi pagi. salsapun keluar,melihat Ikbal yang dengan setia menunggunya,hingga tertidur di sofa milik Babas,Salsha tersenyum,dan berjalan kearah Ikbal
Salsha : "hah sorry yaa bal,gara-gara gue lo sampe ketiduran gini,gue sayaaang banget sama lo,beruntung banget gue punya lo bal" tersenyum sebari menatap kearah Ikbal ,tak lama Ikbal terbangun
Ikbal : "eh ??salsha?? (dengan nada bangun tidur,mengucek matanya) "Aldi udah baikan Sal??"
Salsha : tersnyum "udah,tadi gue udah kasih dia makan sama obat sekarang dia lagi tidur,panasnya juga udah turun"
Ikbal : "oh syukurlah" tersenyum, "sal??"
Salsha : "hmm?"
Ikbal : "lo galupa sesuatu??"
Salsha : mengerenyitkan dahinya bingung "lupa??engga,lupa apa emang??"
Ikbal : *batin ("salsha...Salsha...dikepala lo memang isinya Aldi semua yaa")
Salsha : "bal...heh!!bale!! ko malah bengong sih lo??lupa apa??"
Ikbal : menjauh,dan berjalan kearah balkon apart bastian,diikuti Salsha,yang kemudian Salsha terdiam dipintu sementara Bale berjalan terus sampai diujung balkon "sal...lo gasadar apa,dari sore Babas pergi dan sampai jam segini dia belum balik"
Salsha : "astagaaaa!!!bal!!gue lupa!!babas bilang sama lo dia mau kemana??"
Ikbal : "katanya sih dia mau nyari angin sbentar,tapi sampai jam segini gabalik-balik,gue gatega sal liatnya"
Salsha : "gatega??gatega kenapa??"
Ikbal : "gue liat,Babas sayang banget sama lo sal,bahkan mungkin sama sayangnya seperti lu ke Aldi"
Salsha : menarik nafas kasar "gue tau bal" tertunduk
Ikbal : "lo tau??dan lo gapernah hargai itu??"berbalik arah menatap tajam Salsha
Salsha : "gagitu bal,gue pernah ceritakan,gue pernah coba sayang dan bales semua rasa dia ke gue,tapi nihil bal,gue gabisa!!gue tetep sayang Aldi bal"
Ikbal : menghampiri Salsha "sal...jangan pernah mainin hati seseorang hanya buat keegoisan lo,hanya buat kesenangan lo" mengusap lembut rambut Salsha
Salsha : memeluk Ikbal "gue harus gimana bal,gue harus gimana??gue bingung"
ikbal menyadari bahwa sepupunya kini menangis,Ikbal membalas pelukan Salsha
Ikbal : "gue yakin lo bisa sal,lo bisa bahagia tanpa menyakiti hati seseorang gue yakin lo bisa" menepuk punggung Salsha pelan,lalu melepaskan pelukannya
Ikbal : menghapus air mata Salsha "udah jelek lo kalo lagi nangis gitu!!"mencubit pelan hidung Salsha
Salsha : "baleee ah kebiasaan lu yaa"
panjang gaaa??mau lanjut lagi gaaa???ceritanya gantung jangan yaa??hihi
KAMU SEDANG MEMBACA
karena cinta ini belum usai
Fanfictioncast : Salshabilla Adriani, Alvaro Maldini,Caitlin,Bastian bercerita tentang keadaan 2 orang remaja ,yang dulunya pernah punya hubungan yang "lebih" dari teman,namun harus terpisah karena sesuatu,seiring berjalannya waktu keduanya tumbuh dewasa da...