Tak dapat aku deskripsikan dengan jelas bagaimana rasa perih itu.
Perih..
Seakan menusuk direlung jantungku hingga membuat jantung ini berhenti bernafas. Dia seakan ingin membuat siapapun yang merasakan perih itu dapat sirna seketika. Sebab perih datang tanpa kita inginkan.
Tanpa kita kira akan menjadi sangat sakit. Tak tertahan kan untuk kurasakan. Ingin rasanya aku menghilang dimuka bumi ini, meratapi nasib ku yang terus saja dibaluti keperihan yang aku rasakan.
Aku hanya bisa menangis. Namun, apa gunanya itu? Apa dapat menghilangankan rasa ini yang sangat membelenggu dihati? Apa dapat aku membunuhnya? Sia-sia saja jika aku menangis terus menerus hingga tak dapat lagi aku menangis. Perih memang ingin membunuhku secara perlahan dengan caranya sendiri. Ia, ia tak ingin membuat aku bahagia sehingga ia datang dan menetap dihati ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hello, Memori [END]
PoetryIni curahan isi hati seseorang. Menahan sakit, menahan luka, dan merasakan apa itu arti sebuah kebahagiaan. Puisi, menceritakan kisah lewat rangkaian kata indah didalamnya. Walau kita tahu, disetiap hiperbola disini terdapat makna sakit didalamnya :...