Menyakiti? Mungkin itu adalah permainanmu.
Aku? Boleh saja kau melukai ku. Tapi, jika kau sudah puas, bisakah aku meminta memberhentikan semuanya?
Kau tau, aku rapuh. Disini aku hanya wanita lemah yang hanya bisa menangis dihapanmu.
Kau tak pernah iba padaku. Kau seakan tuli dan buta dengan keadaanku. Ini menyakitkan, tapi kenapa kau sungguh bahagia?
Apa salahku? Dosa apa yang aku perbuat padamu dulu sehingga kau sekeji ini padaku? Aku tak mentakitimu. Aku mencintaimu tulus. Kau dapat memikirkan siapa aku. Apakah aku sudah tulus padamu? Dan ketika kau sadar. Semua akan berubah.

KAMU SEDANG MEMBACA
Hello, Memori [END]
PoetryIni curahan isi hati seseorang. Menahan sakit, menahan luka, dan merasakan apa itu arti sebuah kebahagiaan. Puisi, menceritakan kisah lewat rangkaian kata indah didalamnya. Walau kita tahu, disetiap hiperbola disini terdapat makna sakit didalamnya :...