Saat aku berada didekatmu, aku merasa seakan aku mengerti akan artinya cinta.
Denganmu aku harap kau adalah yg terbaik. Namun aku salah.
Ya! Kau memanglah terbaik namun tidak terbaik untukku. Mungkin untuk wanita lain kau akan menjadi terbaik.
Merubah sikapmu mungkin kau tak akan terlihat bejat karena sikap iblismu.
Aku sempat mencintaimu, namun karena kau yang sangat melukaiku dengan sikapmu. Aku memilih mundur. Saat aku sudah mencoba mundur, kau malah maju untuk mendekatiku. Kau malah semakin membuat aku membencimu. Jangankan untuk membalas senyummu. Menatapmu saja aku enggan! Enggan untuk mengingat masa lalu denganmu.
Kini, aku sudah bahagia walau kini aku merasa sakit karena dia. Dia yang berhasil mengukir rasa nyaman dihatiku setelah dirimu.
Namun, dia sama saja dengamu. Tak merasakan aku ada didekatmu. Dia, kini dia mungkin sudah mendapat yang lain. Kau tak akan mengerti keadaanku. Kau dan dia, berada dilingkaran percintaanku.
Kau, diwaktu dulu dan dia berada diwaktu sekarang. Dimasa yang berbeda. Namun rasa sakit kurasakan tak ada beda. Aku yakin, kalian tak akan mampu merasakan apa yang aku rasakan. Seakan kalian menutup kedua mata tentang aku.•D.A•
KAMU SEDANG MEMBACA
Hello, Memori [END]
PoetryIni curahan isi hati seseorang. Menahan sakit, menahan luka, dan merasakan apa itu arti sebuah kebahagiaan. Puisi, menceritakan kisah lewat rangkaian kata indah didalamnya. Walau kita tahu, disetiap hiperbola disini terdapat makna sakit didalamnya :...