Jangan dulu pergi, tinggallah lebih lama lagi,
Kurunganmu serasa nyaman.
Saat kau berhenti nanti akan ada makhluk yang tumbuh menggantikanku,
Berkawan berlomba-lomba mencium matahari.
Ternyata hujan,
pergi tak menyediakan pelangi di langit-langit,
Biar saja mungkin ia tidak dituliskan untuk itu kali ini,
Atau siang ini berpenghuni hati yang tengah gelap.
Datanglah senja tersenyum untuk penikmatnya,
Sore ini kau sangat berarti bagi rumput yang tak lagi melihat bulat mata hari pernah ada untuknya
KAMU SEDANG MEMBACA
Menulismu adalah Mengabadikan
PoetryDuduklah dan nikmati kata demi kata, Sebab, Akan selalu ada saat dimana hatimu memohon agar kau menemukan kalimat yang tepat untuknya sebagai ungkapan yang mampu merangkum seluruh perasaanmu itu sendiri. Sebab, Ingatan akan kalah di makan waktu, dan...
