MENGANDUNG BUAH HATINYA

73 4 0
                                    


Ada yang tahu kemana hilangnya senja ?
Aku sudah mengandung buah hatinya sejak ia hanya sekedar matahari biasa.

Begitu ia megah, kenapa kau angkuh ?
Aku sedang sunyi !
Aku sekedar pasang mata yang sepi dalam kandungannya.

Seharusnya kau jangan merayu,
Seluruh hati mudah luruh ketika rindu.

Juga aku gampang luluh ketika butuh,
Kecuali sore ini, itu pun jika kau berani merayuku sekali lagi.
Aku bersedia berada dibawahmu kesekian-kalinya.

Menulismu adalah MengabadikanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang