VOT PLEASE!!
"Hujan adalah anugrah terbesar yang di berikan Tuhan untuk kehidupan manusia"
Hujan adalah hal yang membahagiakan bagi banyak orang, tapi tidak denganku hujan adalah hal yang sangatku benci. Kalau aku Tuhan aku tidak akan menurunkan hujan.
"Duhh,hujan lagi gue kan gak bawa mantel" batinku dalam hati. Sambil nenunggu hujan reda aku pun memutuskan agar berteduh di halte bis. Ya kota Jakarta hari ini tiba-tiba di guyur hujan.
Hening tidak ada satu pun orang berlalu lalang, yang ada hanya mobil yang melaju di tengah derasnya hujan, tiba-tiba Dug ada seseorang menabrakku dari belakang.
"Lo jalan gak pakai mata ya, gak lihat apa ada cewek cantik kayak gue" omelku pada orang yang menabrakku
"Maaf mbak,mbak gak papa kan? Tadi saya buru-buru jadi gak lihat kalau ada mbak disitu" katanya sambil menunjuk posisiku
"Mbak-mbak, emang gue mbak lo. Baik dari mana coba udah jatoh kayak gini gak lo tolongin berdiri lagi" cibirku lalu beranjak untuk berdiri
"Maaf ya mbak, kalau gitu saya pergi dulu" jelasnya lalu pergi di tengah derasnya hujan.Cowok yang menyebalka, batinku.
Author Pov
Sesaat kemudian hujan pun reda, Sella pun bergegas pergi menujun ke rumah sahabatnya Rena.
Sesampainya dirumah Rena
"Assalammua'laikum, ren.. Rena lo dirumahkan?" guman Sella sambil mengetuk pintu rumah Rena
"Walaikumsallam, ada apaan sih lo kok kelihatan gelisah gitu?" tanya Rena heran
"Gue gak ditawarin Masuk nih?" guman Sella dengan nada bercanda
"Oh,ya gue ampe lu, yuk masuk" Tawar Rena
"Gue mau cerita nih" Guman Sella sembari memposisikan dirinya untuk duduk
"Apaan??" Jawab Rena antusias
"Lo tau gak?" Jeda Sella
"Gak tau tuh" jawab Rena asal
"Ihh,lo tu sahabat gue gak sih?? Gue kan mau cerita" jelas Sella dengan bibir kedepan
" ya kan gue gak tau lo mau cerita apa Sella Agatha" tukas Rena
"yaya,terserah. Tadi tu ya gue di tabrak orang, terus dia bilang gue 'mbak', emang muka gue kaya mbak-mbak ya?" tanya Sella sembari memperhatikan pantulan wajah cantiknya dicermin yang ia pegang
"hmmm...coba gue lihat " jelas Rena sambil memperhatikan wajah Sella, Sella pun menurut ia meletakkan cermin ke tempat semula.
"Muka lo??" jeda Rena
"Kenapa muka gue? Tanya Sella heran
"Muka lo udah kayak mbak-mbak" guman Rena dan gelalak tawa Rena Peca, Sella yang mendengar itu pun membelalakkan mata, Rena yang menyadari itu langsung berkata
"Ups, maaf gue bercanda kok. Lo tetep cantik" sambil mengacungkan salam dua jari.*********
Cuap cuap Author
Hai readers!! Ini adalah cerita pertamaku jadi dimaklumin kalau ceritanya agak gak nyambung dan membosankan. Cerita ini di buat dari pemikiranku bukan dari copas cerita orang and jangan lupa votmennya ya😊
KAMU SEDANG MEMBACA
Girl Rain Haters
Teen Fiction"Hujan adalah hal yang membahagiakan bagi banyak orang, tapi tidak denganku hujan adalah hal yang sangatku benci. Kalau aku Tuhan aku tidak akan menurunkan hujan"-Sella Kebenciannya terhadap hujan merubah kehidupannya tapi ketika seorang penyuka huj...