"Hujan kan selalu ada meski terkadang ia membuat kita resah dan takut tapi hujan juga bisa membawa kebahagian bagi kita semua dan seterusnya."Author Pov
Pagi yang buruk bagi seorang gadis pembenci hujan. Pagi ini kota Jakarta dan sekitarnya sedang di guyur hujan membuat moodnya buruk.
"Sella Agatha, kamu udah bangun nak?" suara itu membuat kelopak matanya terbuka.
"Ya ma, aku sudah bangun kok" jawabnya malas sembari membuka pintu kamarnya.
"Kamu kenapa lesu nak? Kamu sakit ya?" tanya mamanya khawatir
"Nggak kok ma, aku baik-baik aja" gumannya
"Yaudah,yuk sarapan dulu" ajak mamanya
"Yuk ma"
Skip Ruang Makan
"Ma, aku udah selesai. Aku berangkat dulu ya ma assallammua'laikum" jelasnya sembari menyium punggung tangan mamanya
"Walaikumsallam hati-hati ya nak"Sella Pov
Aku pun melajukan motorku menuju sekolahan, sesampainya di parkiran sekolah ada sebuah mobil yang melaju dengan kencang membuat bajuku bahas sesaat mobil itu berlalu, ada seseorang memegang pundakku dan ia berkata "sor-ry gue gak sengaja gue buru-buru soalnya"
Suara itu membuatku membalikan tubuhku menghadap orang itu
" Lo,lo kan yang nabrak gue di halte bis itu kan?" gumanku
"Iiyaa,sorry gue minta maaf" sesalnya
"Emang ya lo buat gue sial mulu gak lo gak hujan sama-sama menyebalkan. Liat nih baju gue basah semua, gue gak mau tau lo harus keringin baju gue" ketusku
"iya-iya, gue keringin. Buka gih baju lo biar gue jemurin kalau udah kering gue anter ke lo nanti" jelasnya
"Lo gila ya, enak aja lo ngomong kaya gitu, emang gue cewek apan.Ihh, capek gue ngomong sama lo" kesalku lalu meninggalkan dia sendiri di parkiranRio Pov
Kring.... Alarm kamarku berbunyi, aku pun memperhatikan jam dan seketika mataku membulat jam sudah menuju pukul 06.25. "Mampus, gue telat 10 menit lagi masuk" gumanku sambil buru-buru membereskan diri.
Diruang tamu kamu melihat kakakku sedang asik menyantap makanannya dengan lahap.
"woi kak, lo jahat banget sih gak bangunin gue." kesalku sambil memakan sarapanku dengan terburu-buru
"Lo tu kalau makan pelan-pelan, ya salah lo sendiri udah gue bangunin lo aja tidur kaya kebo" ketus kak Rey
"Yey,lo tu yang kayak kebo. Yaudah gue pergi dulu assallamua'laikum"
"walaikumsallam hati-hati lo"
Aku pun berlalu meninggalkan kak Rey dan melajukan mobilku ke sekolah baruku.
Skip sekolahan.....
Sesampainya di sekolah aku masih melaju secepat mungkin dan aku pun tidak menyadari ada seorang gadis yang sedang berdiri di dekat genangan air, aku pun kaget ketika genangan air itu membasahi bajunya. Aku pun segera mungkin memparkirkan mobilku dan segera menemuinya untuk meminta maaf. Sesampainya didekat gadis itu aku pun berkata "sor-ry gue gak sengaja, gue buru-buru soalnya" sambil memegang pundaknya, ia pun membalikan badannya.
"Lo,lo kan yang nabrak gue di halte bis?" gumannya. Aku pun sejenak mengingat-ngingat ya dia gadis yang aku tabrak, mampus gue tambah deh masalah gue, batinku.
"Iiya,sorry gue minta maaf" sesalku
"Emang ya lo buat gue sial mulu, ngak lo gak hujan sama-sama menyebalkan. Liat nih baju gue basah gue gak mau tau lo harus keringin baju gue" ketusku. Aku berpikir sejenak apa hubungannya gue sama hujan ya,batinku.
"Iyaiya,gue keringin buka gih baju lo biar gue jemurin nanti kalau udah kering gue anter ke lo" jelasku
"Lo gila ya, lo pikir gue cewek apaan. uhh capek gue ngomong sama lo" gumanya lalu meninggalkanku.#Revisi
Jangan lupa vote😘
KAMU SEDANG MEMBACA
Girl Rain Haters
Teen Fiction"Hujan adalah hal yang membahagiakan bagi banyak orang, tapi tidak denganku hujan adalah hal yang sangatku benci. Kalau aku Tuhan aku tidak akan menurunkan hujan"-Sella Kebenciannya terhadap hujan merubah kehidupannya tapi ketika seorang penyuka huj...