The Way I Love you

Stay Away

Disclaimer: Naruto belong Masashi Kishimoto-sensei(Shikyo cuma ngotrak gratis aja)😂

Pair: SasuFemNaru

Rate: T

Genre: sad, hurt, romance(maybe), family, friendship

Warning: Gender Bender, OOC, OC, Typo bertebaran, alur kecepetan, aneh, abal, game, ancur, dll

DILARANG MENGCOPAS SEBAGIAN ATAU SELIRUH ISI CERITA INI ATAU CERITA SHIKYO YANG LAIN!!!*ya.. Walau ceritanya gak bagus-bagus amat sih* 😥😓

.

.

.

The Way I Love You
By: Shikyo-chan

.

.

.

Seorang gadis mengamati Naruto dari balik pintu kamar yang ditempatinya, gadis itu bernama Uchiha Sarada, dia adalah sepupu Sasuke, putri dari Uchiha Obito dan istrinya Rin.

Sarada juga lah yang telah mendengar pembicaraan Sasuke dan Naruto setelah makan malam itu, meski dia sudah tinggal selama beberapa hari dikediaman keluarga Sasuke, Sarada tetap diam dan pura-pura tidak tahu apa pun mengenai masalah Naruto dan Sasuke.

Sarada adalah sahabat Naruto, meski mereka beda sekolah. Dulu mereka satu sekolah waktu SMP, namun Sarada pindah keluar kota bersama kedua orang tuanya dan meninggalkan Naruto.

Sarada masih ingat dengan jelas, tadi ketika di festival, dia dan Naruto pergi bersama namun saat tengah membeli beberapa pernak-pernik, Naruto tiba-tiba berlari pergi meninggalkannya.

Dengan segera, Sarada mengikuti Naruto secara diam-diam, ternyata gadis pirang itu mengikuti seseorang, ah bukan lebih tepatnya sepasang muda-mudi.

Dalam diam Sarada mengikuti kemana Naruto pergi, hingga dirinya melihat sahabatnya itu berhenti dengan tiba-tiba. Ah.. Lebih tepatnya mematung, karena penasaran ia pun mendekat walau masih menyisakan jarak agar tidak ketahuan, namun juga bisa mengetahui apa yang Naruto lihat.

Dan Sarada melihatnya, melihat pemuda-pemudi yang di ikuti Naruto tengah melakukan hal yang sungguh di luar ekspektasi-nya. Dan yang lebih mengejutkan lagi ialah siapa pemuda itu, Sarada shock, ia langsung membungkam mulutnya sendiri supaya meredam pekikan itu.

Pemuda itu adalah sepupunya...

Tunangan sang sahabat...

Pandanganya beralih pada sang sahabat, bahu itu mulai bergetar, kepalanya menunduk, dan suara sesegukan itu pun terdengar meski pun sangat lirih.

Sarada kembali mengikuti kemana Naruto pergi, saat melihat sahabat pirangnya itu berlari meninggalkan tempat yang sudah sangat-sangat menggoreskan luka di hatinya. Air mata itu sudah mulai menetes dari mata onyx Sarada, ia melihat betapa rapuhnya Naruto.

Gadis pirang itu bahkan menabrak beberapa orang saat ia berlari, namun ia tidak berhenti barang sejenak untuk meminta maaf. Ia tahu, pasti sangat menyakitkan bagi Naruto, belum lagi luka yang kemarin mengering kini sudah kembali terkoyak dan semakin menganga.

Sarada mengikuti Naruto dalam diam, tidak mencoba untuk mendekati sahabatnya itu, karena kalau sampai ia mendekatinya yang akan ia dapat hanya kebohongan dan senyum palsu Naruto saja, dan ia tidak menginginkan itu.