announcement

3K 353 64
                                        

Hai..?!! 😉😉😄

Maaf untuk keterlambatannya, gomen-ne.. #bungkuk-bungkuk 😊😊

Hope you enjoy.. 😉😉😘😘

.

.

.

Disclaimer: Naruto belong Masashi Kishimoto-sensei (Shikyo cuma ngontrak gratis aja) 😅😅

Pair: SasuFemNaru

Rate: T

Genre: hurt, comfort, sad, family, friendship

Warning: gender bender, OOC, OC, Typo bertebaran, alur kecepetan, aneh, abal, gaje, ancur, dll

DILARANG MENGCOPPAS SEBAGIAN ATAU SELURUH CERITA INI ATAU CERITA SHIKYO YANG LAIN!!! *yah.. Walau ceritanya gak bagus-bagus amat sih* 😅😅

.

.

.

The Way I Love You
By: Shikyo-chan

.

.

.

Beberapa hari kemudian Naruto sembuh, bahkan pagi ini ia sudah sarapan bersama keluarga Uchiha. Mereka semua makan dalam diam, tanpa ada canda dan tawa seperti hari-hari biasanya, entah kenapa pagi akhir-akhir ini terasa begitu gloomy bagi mereka.

Sedari tadi dalam diamnya dan mungkin tanpa diketahui yang lain, Sasuke selalu curi-curi pandang pada Naruto yang terlihat lebih segar pagi ini. Entah apa tang terjadi pada dirinya akhir-akhir ini, Sasuke pun dibuat bingung dengan dirinya sendiri.

Setelah sarapan yang terasa mencekam itu, kini mereka tengah duduk diruang keluarga dengan ditemani secangkir teh hijau dan beberapa makanan ringan. Mereka tetap saja berdiam diri, tiada satu dari mereka yang berniat ingin memecahkan keheningan itu.

Sarada dan Naruto yang biasanya sudah heboh sendiri jika sudah bersama pun diam saja, seolah-olah mereka berdua kemasukan roh Sasuke hingga mereka selalu diam. Kini mereka tengah berada dalam dunia masing-masing, dan tidak mau diganggu oleh siapa pun itu.

Hingga kedatangan ketiga orang yang masuk kedalam ruang keluarga mampu mengalihkan perhatian mereka, yang sedari tadi sibuk dengan dunia mereka masing-masing.

"Nee-chan!!" Pekik Naruto saat melihat seorang gadis cantik bersurai merah berjalan kearah mereka.

Keluarga Uchiha pun langsung menoleh menuju pintu masuk, dan senyum mereka pun langsung menggembang melihat siapa yang datang. Namun berbeda dengan Sasuke, entah mengapa ia merasa hatinya terasa sesak saat ini.

Entah mengapa ia merasakan perasaan yang tidak enak, bukan karena Sasuke membenci keluarga Naruto, bukan itu. Melainkan ia merasa akan ada sesuatu hal yang akan terjadi padanya setelah ini, entah apa itu dia tidak tahu.

"Hai?!" Sapanya dengan tersenyum lembut.

"Wah.. Tou-san dan Kaa-chan juga!!" Pekik Naruto lagi lebih heboh.

"Kami datang, Naru-chan," Kata Sang Ibu, Namikaze Kushina dengan senyum cantiknya.

Naruto tersenyum lima jari, walau masih terlihat kilatan sendu dimata indahnya itu. Dengan segera Naruto bangkit dari duduknya, dan mulai melangkan mendekati keluarganya yang baru sampai.

The Way I Love youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang