give up

2.9K 335 52
                                    

Hope like and enjoyed..?! 😉😘😘

.

.

.

Disclaimer: Naruto belong Masashi Kishimoto-sensei (Shikyo cuma ngontrak gratis aja) 😅😅

Pair: SasuFemNaru

Rate: T

Genre: sad, hurt, comfort, romance(maybe), family, friendship

Warning: gender bender, OOC, OC, Typo bertebaran, alur kecepetan, aneh, abal, gaje, ancur, dll

DILARANG MENGCOPPAS SEBAGIAN ATAU SELURUH CERITA INI TERMASUK CERITA SHIKYO YANG LAIN!! *yah.. Walau ceritanya gak bagus-bagus amat sih* 😅😅

.

.

.

The Way I Love You
By: Shikyo-chan

.

.

.

Seorang dokter baru saja keluar dari kamar Naruto, ia langsung bertemu pandang dengan sang nyonya. Ia menggeleng saat sang nyonya menanyakan dengan tersirat, dan setelahnya wanita setengah baya yang masih sangat cantik itu hanya bisa menghela nafas lelah.

Keluarga Uchiha teramat shock saat mendengar kejadian sore tadi, mereka tidak menyangka jika Naruto melakukan hal sedemikian rupa. Begitu juga dengan keluarga Namikaze, mereka teramat terkejut bahkan Kushina dan Kyuubi menangis histeris mendengarnya.

Bahkan ibu dan kakak Naruto itu pun menginginkan segera kembali ke Konoha, namun segera saja mereka menjelaskan hal yang sedetil-detilnya dan akhirnya mereka dapat merasa tenang tatkala tahu kalau diri Naruto tidak apa-apa.

.

.

.

Kini Naruto harus istirahat total, dan gadis pirang itu pun hanya bisa mengangguk patuh saat Mikoto menyuruhnya untuk selalu diatas tempat tidur. Gadis bersurai pirang itu pun kini terlihat seperti zombie, dengan kulit pucat dan kantung matanya yang menghitam, belum lagi berat badannya menurun drastis, hingga dengan sekali pandang orang lain bisa tahu kalau dirinya amat tertekan.

Sarada tengah duduk disamping Naruto saat ini, ia tengah mengupaskan buah untuk sahabatnya. Semenjak kejadian sore itu, Sarada sama sekali tidak membiarkan Naruto sendirian, ia takut kalau sahabatnya itu akan melakukan hal yang sama lagi.

Sarada duduk disamping Naruto yang kini bersandar dikepala ranjang Queen size-nya, mereka tengah mengobrol saat ini, meski sedari tadi hanya Sarada sendiri yang mengoceh.

"Aku akan meyerah, Sarada-chan." Ucap Naruto lemah.

"Apa?" Tanya Sarada bingung, hingga ia menghentikan acara mengupas jeruknya.

"Aku akan menyerah." Kata Naruto.

"Apa maksud.. -"

"Terhadap Sasuke, aku akan menyerah." Kata Naruto memotong ucapan Sarada.

Senyuman yang dulu hangat itu, kini menguap entah kemana. Mata seindah langit cerah itu pun semakin redup, seolah cahaya kehidupan tidak lagi menyinarinya.

Gadis bersurai hitam itu tertegun mendengar perkataan sang sahabat, sungguh ia tidak tahu apa yang tengah terpikir dalam kepala cantik sahabatnya itu.

The Way I Love youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang