Bab 1 : Pengasingan

46 5 0
                                    

Setelah 17 tahun kemudian, kedua anak kembar itu sudah tumbuh dewasa. Namun mereka masih belum mempunyai nama. Dan kerajaan juga sedang dalam keadaan kacau sebab semua orang tidak tahu mau memilih siapa untuk dijadikan Raja, alhasil sang paman Sherkamous memegang kekuasaan sementara. Sherkamous pun memerintahkan para prajurit untuk mengasingkan serta memisahkan kedua anak tersebut untuk mencari jati diri mereka, Yang satu dibawa ke bakolinia timur dan yang satu lagi di bawa ke barat. Setelah mereka berdua diantar ke tempat pengasingan masing-masing, para prajurit pun kembali menuju ke kerajaan. Anak yang diantar ke timur kebingungan karena dia diantar dan tiba-tiba ditinggalkan begitu saja oleh para pasukan, ia pun melihat sekeliling dan pandangannya tertuju pada sebuah perpustakaan. Ia pun memutuskan masuk ke dalam perpustakaan untuk mencari info tentang wilayah tersebut. Di dalam perpustakaan, ia melihat seorang kakek tua yang menjaga perpustakaan. Ia pun menghampiri kakek tua tersebut dan bertanya...

Si anak: "permisi kek, boleh kah saya bertanya?"

Kakek: "mau tanya apa wahai anak muda?"

Si anak: "kalau boleh tau, saya sekarang berada dimana ya?"

Kakek : "saat ini kau sedang berada di gossle, yaitu kota yang berada di kawasan bakolinia timur."

Si anak: "oh begitu, aku tidak tau kalau ternyata bakolinia memiliki wilayah timur juga."

Kakek: "benarkah?,kalau boleh tau darimana kau berasal dan siapa namamu?"

Si anak terdiam selama beberapa detik karena bingung memikirkan siapa nama dirinya sendiri.

Kakek: "hey, ada apa? Kenapa kamu terdiam?"

Si anak: "entahlah kek, aku bingung karena tidak memiliki nama."

Kakek : "kalau begitu boleh kah aku memberimu saran nama?"

Si anak: "jadi kakek ingin memberikanku nama? tentu saja boleh, apapun nama yang kau beri akan kuterima dengan senang hati"

Kakek: "baiklah. karena kita pertama kali bertemu di perpustakaan,maka akan kuberi nama kau Liberious"

Si anak: "liberious? Wah nama yang bagus, akan kupakai nama itu sampai kapanpun. Terima kasih ya kek!"

Kakek: "baiklah kalau begitu, kau bisa panggil kakek dengan nama kakek mercous. Kau akan kakek anggap sebagai cucu sendiri, jadi mulai saat ini kau boleh membaca semua buku yang ada asalkan kau menjaga perpustakaan ini dengan baik, kau mengerti?"

Si anak: "baiklah kek, aku mengerti."

Bersambung.....

Spartan X SpartanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang