Ketika Liberious baru mendapatkan nama dari kakek mercous di Gossle. Berbeda dengan saudara kembarnya, ia sudah memberi nama dirinya sendiri dengan nama bosheous.
Saat bosheous berada di barat, ia tidak mau bercengkerama dengan warga sekitar. Alhasil ia memutuskan untuk berkeliling tanpa tujuan selama berjam-jam, sampai akhirnya langkahnya terhenti di sebuah kedai minum. Ia pun masuk kedalam kedai tersebut dan ia melihat ada banyak orang yang minum disitu, saking fokusnya melihat sekeliling ia sampai menabrak seorang pria berbadan besar dan berwajah garang. Pria tersebut berkata "HEY, KAMU MAU CARI MASALAH KAH? KAU TAU AKU INI SIAPA?" bentak si pria besar itu.
Bosheus gemetar, lalu ia mencoba menenangkan diri dan berkata. "Baiklah, aku minta maaf. Bisakah kita berkenalan". Pria besar itu matanya melotot ke arah bosheous sambil berkata "AKU TIDAK PERLU BERKENALAN DENGAN ORANG SEPERTIMU." pria besar itupun berbalik badan. Namun, tidak lama kemudian ia kembali menghadap ke bosheous dan menjabat tangan bosheous "btw, kenalkan namaku Berthus. Siapa namamu?" bosheous menunjukkan ekspresi kebingungan lalu menjawab "namaku bosheous salam kenal."Berthus: "baiklah bosheous, aku minta maaf sebelumnya karena membentakmu"
Bosheous: "tenang saja, aku sama sekali tidak marah kok."
Berthus: "benarkah? Kalau begitu, terima kasih banyak."
Bosheous: "tidak masalah berthus."
Berthus: "kalau begitu, maukah kau ku ajak kerumahku?"
Bosheous mengangguk lalu mereka pergi dari kedai tersebut menuju ke sebuah Benteng besar yang mengelilingi sebuah istana.
Bosheous: "tempat apa ini?"
Berthus: "ini adalah rumah sekaligus istana yang merupakan tempat perkumpulan para tentara yang ada di barat bakolinia."
Bosheous: "kenapa ada istana disini? Bukankah istana bakolinia ada di Bakolinia tengah?"
Berthus: "ini adalah istana yang kami buat sendiri untuk menjadi tempat berlatih para tentara sekaligus tempat tinggal para bangsawan kami dulu.termasuk diriku ini."
Bosheous: "bangsawan?"
Berthus: "iya bangsawan, dulunya kami memiliki kerajaan yang bernama Dhosria. Namun kerajaan kami jatuh ketangan Bakolinia melalui peperangan ketika Bakolinia masih dipimpin oleh Dherkamous. setelah Dherkamous tiada dan digantikan oleh adiknya Sherkamous perekonomian kami menjadi melemah dan banyak rakyat yang kelaparan,bahkan mereka mengasingkan para pangeran entah kemana, sekarang kami berencana untuk melakukan pemberontakan untuk kembali membangun kerajaan sekaligus menghancurkan kerajaan Bakolinia yang berada ditangan orang yang salah"
Bosheous terdiam sejenak, dan memutuskan untuk tidak memberi tau Berthus bahwa dia adalah pangeran putra dari Dherkamous kemudian ia mengatakan bahwa ia siap membantu Berthus untuk menyerang bakolinia, karena ia merasa sekarang memang bakolinia berada di bawah pemimpin yang salah. Berthus pun mengajak bosheous ke dalam Benteng untuk menemui para prajurit Bakolinia yang sudah memutuskan berkhianat dari Sherkamous. Dan pada akhirnya ia bergabung dengan para pasukan tersebut untuk mempersiapkan diri untuk menyerang istana Bakolinia.
BERSAMBUNG...
KAMU SEDANG MEMBACA
Spartan X Spartan
Historical Fictionkisah hidup dua anak kembar yang dipisahkan oleh pamannya, Bagaimana kah detail ceritanya? Kalian bisa membacanya sekarang disini.