Teacher x Seokjin

Prolog

"Inget ya gue mau dateng ke acara perusahaan, kalo bukan demi lu doang" ucap Soora sambil menatap kakaknya yang sedang mengemudikan mobil

"Iya adek ku" ucap Hyuk sambil tertawa kecil "tapi lo cocok kok pake dress, ntar pan kapan kalo ada acara kondangan gue ajak lu aja ya"

"O.g.a.h" jawab Soora penuh penekanan di setiap hurufnya

"Dahh pokoknya acara perusahaan kali ini cowonya ganteng ganteng dah" ucap Hyul sambil melirik adiknya

"Sumpah ya" ucap Soora sambil menatap ketus Hyuk

Hyuk tertawa kecil "iya bawel"

-

Seokjin menatap sekeliling gedung peresmian. Hari ini teman perusahaan Ayahnya menobatkan putranya sebagai CEO di perusahaannya dan otomatis Seokjin dibawa oleh ayahnya untuk memenuhi pesta.

"Jika kau melihat gadis cantik beritahu Ayah, kau juga harus cepat cepat menikah. Ayah lebih rela menjodohkan mu dengan teman kolega Ayah, oke?" Ucap Ayah Seokjin sambil mengedipkan sebelah matanya

Seokjin hanya mengendus kesal. Masalahnya dari tadi yang dia lihat hanya ibu ibu saja. Dimana gadis yang Ayahnya maksud?

Baru Seokjin berbalik tapi bahunya tiba tiba menabrak seseorang

"Maaf, saya tidak sengaja" ucap Seokjin sambil menunduk minta maaf

"Oh ya ga masalah bung, tabrakan bahu bukan sesuatu hal yang besar" ucap Pria dengan paras imut yang sekarang tersenyum ramah

"Yailah si Kakak pake nabrak, cepet buruan tadi Papah udah nyariin" ucap gadis berambut pendek yang tiba tiba aja dateng dan narik tangan cowo yang nabrak Seokjin barusan.

"bentar dek, eh duluan ya" ucap pria itu sambil nyempetin diri buat pamit sama Seokjin yang masih bengong sama situasi yang ada.

"Ayah" panggil Seokjin sambil nepuk nepuk lengan Ayahnya yang lagi bicara dengan teman koleganya

"Ya?" Ucap Ayahnya sambil menatap Seokjin

"Gadis itu" ucap Seokjin sambil menunjuk gadis yang dia maksud

Ayah Seokjin hanya mengangguk mengerti "kau memilih anak yang bagus nak, Han Soora adik dari CEO baru perusahaan ini"

"Cari tau lebih tentangnya, seingat ku dia masih sekolah" ucap Ayah Seokjin sambil tersenyum

"Bukan nya harusnya aku juga masih sekolah? Karna aksel sialan itu aku jadi sudah lulus sekolah bukan?" Ucap Seokjin sambil mengendus kesal

"Baiklah nanti ayah akan bicara pada Tuan Han"

Tbc.