Teacher x Seokjin

part 16

"mas mau pelukan sampe kapan?? Sayanya pegel mas" ucap Soora setelah 20 menit berdiri dengan Seokjin yang masih memeluknya

"Ahhh saya masih mau beginii" ucap Seokjin yang terdengar seperti merengek

"Ya trus saya masaknya gimana mas??jangan ngaco deh" ucap Soora sambil menepuk bahu Seokjin pelan

Seokjin melepaskan pelukannya dan menatap Soora sesaat lalu dia membalikan tubuh Soora dan memeluk Soora dari belakang "ayo jalan kedapur"

"Masss"

"Kan saya masih bisa meluk kamu trus kamu masak, selesai kan??" Ucap Seokjin sambil menaruh dagunya di bahu Soora

"Terserah mas dehh"

-

"Suapinn" ucap Seokjin sambil bersendar pada headboard kasur dan Soora yang tengah duduk diujung kasur sambil menatap Seokjin dengan deathglarenya

"Mas kenapa jadi manja gini sih?? Gasalah makan kan?" Tanya Soora heran

"Kalo kamu gamau suapin besok pas saya sembuh langsung ulangan fisika"

"Ayooo mass buka mulutnyaaa pesawat terbangnya mau masukk"ucap Soora sambil mengangkat sendok yang sudah berisi bubur buatannya

Seokjin tersenyum sambil membuka mulutnya "aaaaaa~"

Soora pun memasukan sesendok bubur kedalam mulut Seokjin "gimana? Gaenak kan?"

"Iya kaya makanan anjing saya"

"Jadi mas pernah nyobain makanan anjing?"

"Pernah kemakan.."

Soora menatap Seokjin datar "mass"

"Hahah ayo suapin lagi" ucap Seokjin sambil membuka mulutnya

Soora memutar matanya males "gausah dimakan, kaya makanan anjing kan katanya"

"Mau ulangan fisika 20 nomer essay??"

"Ayoo mass buka mulutnya lagii pesawatnya mau masukk"

-

Soora mengganti kompresan pada kening Seokjin "lagi sih soksokan nungguin saya pulang baru makan"

"Tuh liat sekarang sakit lagi kan"

"Gausah aneh aneh makannya"

"Yaudah mas sekarang tidur, besok jangan telat minum obatnya lagi"

Seokjin tersenyum kecil saat mendengar Soora mengomelinya. Walau Soora kesel banget Seokjin telat minum obat trus demam lagi dan ngerepotin dia, Soora tetep ngurusin Seokjin bener bener

"Kenapa senyum senyum?? Udah mulai halusinasi??" Ucap Soora datar

"Saya suka kamu ngomel deh Soor" ucap Seokjin sambil tersenyum

"Gausah ngegombal, saya lagi nahan buat ga nonjok mas nih" ucap Soora sinis

Seokjin tertawa kecil "kamu gemesin"

Mata Seokjin udah mulai sayup sayup ngantuk dan ngebuat Soora ga tega ngomel lagi "tidur gih mas" ucap Soora

"Saya disini nemenin mas"

Seokjin menggengam tangan Soora "kamu tidur disini samping saya tapinyaa"

" Saya duduk disini dulu buat ganti kompresan mas, nanti kalo mas udah tidur saya tidur disamping mas"

"Janji ya??" Ucap Seokjin

Soora mengangguk "iya janji, lagian saya mau tidur dimana lagi kalo bukan dikasur"