"pak Seokjin udah masuk?" Ucap Hoseok sambil memunguti beberapa coklat yang ada di loker Soora dan memindahkannya ke plastik
"Iya udah ko, tadi pagi dia mau ke sini katanya" ucap Soora sambil menatap Hoseok sebentar
"Ooh"
Lalu Soora menatap Hoseok datar "lu mau bantuin ngambil surat atau ngambilin coklat gua?"
"Iye elah, ntar gua bantuin" ucap Hoseok masih mencari cari coklat di tumpukan surat surat
"Ga ada yang ngasih gua cok..—"
"Nahhh ketemuu" ucap Hoseok sambil mengacungkan coklat ditangannya
Soora menghembuskan nafas pelan "yaudah sekarang bantuin gua mungutin surat"
"Nihh surat dari yang ngirim coklat" ucap Hoseok sambil melepaskan surat yang menempel pada coklat tersebut
Soora memandang kertas surat tersebut lalu mengambilnya "kaya pernah liat bentuk kertasnya deh"
"Yaudah lu kantongin dulu trus dibaca paling orang yang pernah ngirim lu, mana sini plastiknya gua mau mungutin surat" ucap Hoseok sambil mengambil plastik tempat surat yang Soora pegang
"Sooraa"
Soora membalikan badannya dan mendapatin sosok Joonmyeon yang berjalan menghampirinya
"Bisa ikut sebentar ga? Pak Seokjin mau nemuin lu" ucap Joonmyeon
Hoseok memutar matanya malas "udah apa lu buru buru nik—"
Belom Hoseok selesai ngomong Soora langsung menjitak kepala Hoseok keras "si goblok"
"Gimana Soor?? Lu sibuk ga??" Ucap Joonmyeon sambil menatap Soora dan Hoseok bergantian
"Di bk kan?? Yaudah lu duluan aja ntar gua nyusul" ucap Soora sambil ngeluarin cengiran andalan
Joonmyeon terlihat tersipu sebentar lalu tersenyum canggung "hmm.. oke"
Joonmyeon pun buru buru pergi meninggalkan Hoseok dan Soora. Hoseok menatap Soora datar "jangan bilang lu belom izin soal theater sekolah?"
Soora terdiam sambil menatap Hoseok penuh arti "hehehehe lupa"
"Yaudah siap siap leher lu digorok pak Seokjin" ucap Hoseok masih terus memunguti surat surat milik Soora
"Anjir kata lu gua dimarahin ga ya?? Apalagi sepupu pak Seokjin ketua yayasan coyy" ucap Soora sambil memasukan surat surat dengan kasar
"Hayuluu dihukum dikamar besok gabisa jalan" ucap Hoseok menggoda Soora
Baru Soora mau ngebales ucapan Hoseok, tiba tiba masuk notif ktalk dari ponselnya
09.30
Jangan jawab : kenapa kamu gabilang soal theater sama saya?
Jangan jawab : keruangan saya sebelum ketua osis sampe ruangan saya.
Soora menghembuskan nafasnya kasar lalu langsung memberitahukan isi roomchatnya dengan pak Seokjin ke Hoseok
"Mampus lu"
-
"Mampus gua"—soora
Soora menatap Pak Seokjin dan Joonmyeon yang tengah duduk. Entah cuma Soora yang ngerasa atau emang suasana tiba tiba berubah dingin atau emang karna ada dua cowo cool dalem satu ruangan?
Dengan langkah ragu ragu Soora jalan masuk ke ruang bk sambil menatap ujung sepatunya
"Nah saya kira Soora pas jadi pemeran Cinderella di drama" ucap Joonmyeon
KAMU SEDANG MEMBACA
Teacher x Seokjin
Diversos"kamu boleh benci sama Fisika, tapi kamu ga boleh benci sama saya. Oiya satu lagi, jangan bandel cuma karna pengen ketemu saya diruang bk ya!" ●warning : dapat menyebabkan kebinggungan saat membaca, EYD hancur dan kalimat banyak yang non baku [23.11...
