Lia menggandeng adzka menuju lift khusus atasan tersebut, adzka menatap Lia kagum
" My little Princess udah gede yah, kamu tambah cantik deh, sayang" puji adzka menatap Lia dari atas sampai bawah
" Dari dulu kali kak" adzka tersenyum mendengarnya, Lia memang mempunyai kepercayaan diri yang tinggi sekali
Lia menatap azdka heran " kak bukannya kamu masih kuliah yah? "
Adzka menarik Lia keluar lift setelah sampai di lantai 46 "sambilan aja , Kaka bagi waktu kerjanya"
Lia mengangguk mengiyakan " Kaka kok tambah ganteng aja sih bang leo mah lewat" goda Lia sambil mengedipkan matanya
Memang kenyataannya begitu, adzka adalah sekertaris CEO yang terkenal dingin, tatapannya tajam, dan kejam tapi dibalik itu semua adzka sangat perhatian dan lembut pada keluarganya dan lia, yah, hanya Lia tak ada yang lain. Jangan tanya kalau soal parasnya, adzka sangat tampan untuk ukuran anak kuliah bahkan sangat tampan
Mata hitam legam yang sangat indah serupa dengan rambutnya, badan tinggi nan tegap, kulit putih bersih dan jangan lewatkan alisnya yang tebal yang membuat semua wanita iri Karna tidak perlu lagi menggunakan pensil alis, bibir tipis warna pink asli yang sangat menggoda para kaum hawa tapi tak pernah ada yang berani mendekat padanya Karna adzka terlalu cuek
" Kamu inih bisa aja, belajar gombal dari mana sih be..." Adzka terkekeh mengelus rambut Lia pelan
" Aku gak gombal kok, beneran loh kak" Lia mengampit lengan adzka lalu menariknya ke ruangan ujung yang bertuliskan 'CEO' " Yaudah yuk ke ruangan dad"
Lia dan adzka masuk keruangan tersebut setelah mendengar sahutan dari dalam, didalam
** FAKE NERD **Ryan membanting tubuhnya kekasur, memejamkan matanya sejenak, Ryan menghela nafas berat saat mendengar lagi suara itu
Plakk!!
Suara keras dan nyaring itu lagi, lagi berbunyi membuat hati Ryan seakan akan tertusuk dengan ribuan jarum
Ryan berdiri dari baringnya dengan langkah seribu Ryan keluar kamar dan kelantai bawah menemui pelaku yang membuat keributan itu
" Stop!!" Teriak Ryan saat melihat papanya sendiri sedang melayangkan tangannya kearah mama, anak mana yang tega melihat ibu kandung nya sendiri diperlakukan seperti itu dan lebih parahnya lagi pelaku itu adalah ayah kandungnya
Sontak ayahnya dengan masih emosi menatap Ryan tajam " masuk ke kamar!" Bentakan itu tak membuat nyali Ryan ciut, Ryan sudah kebal dengan ini semua
Ryan dengan wajah dinginnya berjalan kearah mamanya yang tengah jongkok sambil menutup mukanya yang sudah dibanjiri air mata, Ryan merangkul mamanya dan menduduki disofa Tampa memedulikan tatapan dingin sang ayah
Ryan menatap laki laki paruh baya didepannya dingin dan tajam, " papa bilang pergi ke kamarmu! Jangan urusi urusan orang dewasa!cepat!" Zefran menatap tajam dan tak kalah dingin dari Ryan , ternyata sifat dingin dan datar Ryan itu berasal dari ayahnya sendiri. Ah, bukan ayah nya lebih tepatnya mantan ayahnya
" apa anda belum puas dengan semua ini! Saya muak setiap kali anda pulang selalu membawa masalah!! Lebih baik anda pergi saja bersama jalang jalang yang anda sewa itu dan jangan pernah kembali kesini Karna kami semua tidak membutuhkan anda"
Zafran mengatupkan rahangnya, matanya menatap Ryan tajam, tangannya menggepal " sudah berapa kali saya bilang! Panggil saya papa! Anak kurang ajar,tak tau sopan santun! Bisa bisa nya kamu menghina ayah kandungmu sendiri!? Anak sial!" Maki zafran

KAMU SEDANG MEMBACA
FAKE NERD
Ficção AdolescenteAchillia Calvert Annabeth, gadis cantik memiliki mata abu abu yang dapat memikat para lelaki, kulit yang putih pucat, rambut panjang hitam legam membuat para kaum hawa iri, bibir pink alami dari sang mommy, sangat sempurna apa lagi ia berasal dari k...