Ryan melangkahkan kakinya ke belakang sekolah, tepatnya tempat biasa tongkrongan Ryan dkk.
Baru saja satu langkah masuk warung ia sudah disambut sang sahabat
" Weh bro tumben kesini"
" Kenapa lo?" Tanya Aldric " telat lagi ?" Sambungnya
Ryan tak menyahut mereka,Karna ia sudah tau mereka mengetahui jawabannya, ia langsung duduk dan mengeluarkan sesuatu di saku celananya
Cowok ini pun langsung fokus pada ponsel yang dipegangnya
" Eh, Lo tau gak ada anak baru tadi, adek kelas sih" ujar rashel
Aldric memikir sebentar " ada gituh? Cantik kgk? Kalo cantik lumayan buat jadi mantan hehe"
Rashel tertawa " jelek, culun, rambutnya aja dikepang jijik sih gue mah , dia yg pas pagi Ryan tolong "
" Sumpah?! Gak salah Lo yan, nolong cewek culun, haha"
Ryan hanya bergumam dan kembali fokus pada HP nya
" Eh Al Lo gimana sama Rani , ada kemajuan gak?!" Tanya rashel
Aldric menggeplak kepala rashel " mata Lo kemajuan?! Yang ada setiap ketemu, gua udah babak belur sama tuh lampir" ujarnya bergidik ngeri
" Yah biasa aja dong, kalo benci nanti Lo suka lagi " saut Rashel " ya gak sih yan?"
Ryan melirik sekilas ke arah rashel dan mengangguk
" Mit amitttt idiw, gak mau!, Asel jahat sama adic, gak temen!" Aldric mulai mendramatisir, mukanya dibuat secemberut mungkin, tangannya di lipat didepan dada, badannya membelakangi
" Sumpah bukan temen gue" ujar rashel sambil mengangkat tangan piece
Ryan menengok ke rashel" bukan temen gue " dengan muka datar dia membuat Aldric semakin cemberut
Ryan melirik kearah jam tangan hitam miliknya, cowok ini langsung memasukkan hpnya
" Mau kemana lagi Lo yan?" Tanya Aldric, melihat Ryan bangkit dari kursi
" jam kedua mau mulai" ujar Ryan
Rashel menaikan satu alisnya " lah terus?"
Aldric menoyor rashel " si bego!, Yah mau belajar lah Ryan tolol!"
" Parah Lo, yan! Lo dikatain tolol " rashel menunjuk Aldric yang mendengus malas
" Elo yang tolol"" Elo juga goblok" jawab rashel tak terima
Ryan mengendus malas, sambil menggelengkan kepala " lo berdua tolol, selesai "
" Jujur banget Lo anjir , parah nusuk ati nih" ucapnya sambil memasang muka tersakiti, yang lebih mirip orang frustasi abis patah hati, sambil megang perutnya
" Bangsat!!, Lo sakit hati apa sakit perut sih ?!" Rashel tertawa sambil memukul meja
Ryan membuang nafas malas sambil memutar bola matanya, kalau nunggu mereka selesai, pasti lama. Ryan pun meninggalkan mereka dan kembali kesekolah
Baru saja duduk dikelas , bel pelajaran kedua pun berbunyi tak lama setelahnya guru sejarah memasuki kelas
" Oke semuanya buka buku kalian halaman 163 "
** FAKE NERD **
Bel pulang sekolah berbunyi 15 menit yang lalu, murid murid lain langsung berhamburan keluar kelas setelah guru keluar , tersisalah 3 siswi dikelas 11 IPS 2
Lia langsung menghadapkan badan nya kearah Rachel dan Grace dan menaikan sebelah alisnya
Rachel yang sedang membereskan barang barangnya di meja menatap Lia " hah? Apaan ?" Tanyanya bingung
KAMU SEDANG MEMBACA
FAKE NERD
Fiksi RemajaAchillia Calvert Annabeth, gadis cantik memiliki mata abu abu yang dapat memikat para lelaki, kulit yang putih pucat, rambut panjang hitam legam membuat para kaum hawa iri, bibir pink alami dari sang mommy, sangat sempurna apa lagi ia berasal dari k...