"Yuju..."teriak seseorang yg terdengar familir di telinga cantiku ini. Aku pun memutarkan kedua bola mataku , karena aku sudah tau siapa orang yg meneriakki ku.
"Mwo? Tidak usah teriak bisa kan"balas ku kesal seraya terus berjalan mengabaikan orang itu yg membuat hari ku lagi lagi sial
"Yyak! Kau mengabaikan ku"ucap orang itu seraya menghampiriku dan mensejajarkan jalan nya denganku
"Apa lagi sih Jungkook"ucapku kesal kepada orang itu yg tak lain tak bukan adalah Jungkook. Namja yg membuat hidupku sial seketika.
"Temanni aku ke kantin. Aku lapar"pintanya seraya merangkul bahuku. Langsung saja ku tepis lengan nya itu yg sudah melingkar cantik di bhuku
"Wae?"tanya nya bingung. Aku pun melotottinya , sedangkan dia hanya terkekeh. Sekali lagi hanya TERKEKEH! Aigoo menyebalkan sekali dia.
"Wae? Aturan aku yg menanyakan itu. Kenapa harus aku? Dimana teman sekawan mu itu. Oh kutahu , pasti teman mu itu bosan karena perintah mu itu. Ck kasih sekali"tanya ku sekaligus meremehkannya seraya melipat kedua lengan ku di dadaku
"Karena aku hanya ingin kau yg menemaniku. Soal kedua teman ku , dia sedang berada di rooftop. Jebal"jawabnya dengan muka memelasnya. Aigoo dia tau saja dimana kelemahan ku. Baiklah akan aku temanni dia kali ini.
"Arraseo"ucapku dan seketika dia tersenyum menampakkan gigi kelincinya
Dia pun menggandeng tangan ku menuju kantin. Aish , niat ku tadi ingin ke perpustakaan. Tapi malahan menemani sih byuntae namja ini. Kesialan ku pun dimulai.
****
Sesampainya di kantin , lagi lagi aku menjadi pusat perhatian setiap siswa siswi di kantin. Ralat , maksud ku Jungkook lah yg menjadi pusat perhatian nya. Tapi aku kan bersama dengannya , otomatis siswa siswi di kantin menatapku juga dong.
Jungkook dan aku duduk di tempat kekuasaan nya dan teman temannya. Entahlah aku saja bingung kenapa bisa diriku dekat dengan namja yg di julukki prince di sekolah ini. Serta teman teman nya yg juga terkenal di sini. Biar ku beri tahu , Jungkook memiliki dua teman yakni Kim Taehyung dan Park Jimin.
Menurut ku Kim Taehyung itu tak jauh berbeda dari Jungkook. Dia juga cukup tampan , tapi sayangnya wajah tampan saja tidak membuat seseorang benar benar sempurna. Seperti nya , walaupun tampan namun otak nya gesrek. Pikirannya seperti Jungkook , Byuntae.
Apalagi namja satu ini , Park Jimin. Dia salah satu namja yg memiliki tubuh yg pendek dari kedua teman nya yg tinggi. Menurutku Park Jimin juga tak kalah tampan dari Kim Taehyung dan jungkook. Tapi sayangnya Park Jimin sama saja seperti kedua teman nya itu , sama sama byuntae namja. Meski dia memiliki otak yg cukup cerdas. Dan satu... Dia namja yg playboy
Ya mereka memang di sebut 'Trio Byuntae' karena mengingat otak ketiga namja itu yg byuntae. Maka dari itu aku sedikit was was jika berdekatan dengan ketiga namja itu.
"Yuju. Apa kau mendengarkan ku!"tegur Jungkook berhasil memecahkan lamunan ku. Aigoo , namja itu selalu sja menggangguku.
"Wae? Aku tidak mendengar"jawabku santai seraya menatap malas wajah nya itu yg terus menerus menatapku
"Aish. Kau memikirkan apa sih? Sampai mengabaikan ku"ucapnya seraya mengacak rambut nya itu. Sedangkan aku , hanya menghendikan bahuku acuh
"Kau pasti berfikir tentang namja kan"tuduhnya sontak membuat ku terkejut. Mengapa dia bisa tau aku memikirkan seorang namja??? Selain byuntae dan possessive dia juga seorang cenayang , yg bisa membaca pemikiran ku ini
"Aku bukan cenayang" lihatlah dia lagi lagi tau apa yg sedang ku pikirkan
"Karena aku melihat dari mimik wajah mu. Sudahlah cepat pesan sesuatu untukmu!"ucapnya lagi membuat ku mendadak bisu.
"Aku pesan Ramen dan Jus jambu saja"ucapku malas sedangkan Jungkook mengangguk mengerti. kalian pasti berfikir jungkook akan membeli apa yg ku pesan dan pesanan nya? Yap kalian salah besar. Mana mungkin seorang namja bermarga Jeon itu mau mengantri demi membeli sebuah makanan atau minuman. Pasti dia akan menyuruh seorang murid di sini seenak jidatnya saja.
"Hei kau! Kemari" benar kan apa yg ku bilang. Jungkook memanggil seorang namja berkacamat bulat yg kebetulan melewati meja kami
"Y-ya kak. Ad-ada apa?"tanya namja itu terbata. Omo , kenapa harus takut sih pada si kelinci Byuntae ini.
"Pesankan kami Ramen satu porsi dan jus jambu satu"ucapnya sontak aku terkejut. Bukan kah dia yg ingin makan? Lantas kenapa memesan satu saja. Benar benar gila!
"Kenapa memesan hanya satu? Jangan bilang itu untuk berdua"tanya ku sekaligus menebak. Daebak! Kelinci Byuntae itu mengangguk mantap. Shit menyebalkan sekali dia. Mana mungkin satu porsi dan segelas jus jambu berdua dengannya. Memang nya dia tidak punya uang untuk membeli dua?
"Kau tidak punya uang ya? Dengar! Belikan saja dua"ucapku kesal pada Jungkook lalu beralih ke namja itu. Ku lihat namja itu kebingungan
"Aigoo , sudah ku bilang beli dua"ucapku ulang. Ku lihat namja itu melirik Jungkook ketakuta. Akh pasti Jungkook mengancamnya!
"Sana pergi"usir Jungkook. Benar benar tidak sopan , sudah menyuruh mengusir pula.
Namja itu pun pergi meninggalkan meja kami. Semoga saja namja itu membawa dua pesanan. Aku sangat tidak sudi makan satu piring bersama byuntae itu.
.
.
Sudah beberapa menit aku dan Kelinci byuntae itu menunggu pesanan kami. Namja yg tadi di suruh Jungkook pun menghampiri meja kami dengan membawa nampan satu saj-omo , satu nampan? Shit benar dugaan ku namja itu lebih takut dengan jungkook ketimbang diriku. Menyebalkan!
"I-ini sunbae. Ma-maaf la-lama"ucap namja itu seraya manruh pesanan kami. Ralat. Pesanan ku , karena hanya satu porsi ramen di mangkuk dan satu gelas yg berisi jus jambu nya. Yg pasti itu pesanan ku dong. Masa bodo dengan byuntae itu.
"Gomawo"ucapku ramah dan namja itu seperti salh tingkah saat aku tersenyum kepadanya
"Udh sana pergi. Atau kau bisa ku buat bulgogi untuk makan siang kami hari ini juga"usir Jungkook sadis membuat aku bergedik ngeri. Aigoo , dia benar benar cemburu toh.
Karena tidak mau jadi Bulgogi , namja itu pergi meninggalkan kami dengan sedikit berlari.
"Ayo kita makan"ajak jungkook seraya mengambil dua sumpit yg di bungkus jadi satu. Aish , aku baru sadar bahwa hanya ada satu bungkus sumpit saja. Benar benar menyebalkan dia
"Ani , aku tidak mau makan. Bukankah aku tidak di pesankan makanan? Dan kebetulan kau lapar. Jadi lebih baik kau makan saja sendiri"tolak ku cepat seraya melipat kedua lengan ku di ata meja
"Aigoo , maksud ku kita makan bersama sama. Kalau kau tidak makan maka aku juga tidak akan makan. Biar kan lalat saja yg memakai ramen ini"ujar Jungkook santai seraya menggeser mangkuk berisi ramen itu
"Akh menyebalkan. Geurae aku mau makan berdua denganmu"balas ku termaksa , seketika ku lihat Jungkook menampikan smirk di bibinya.
Aku pun menghembuskan napas ku dengan kasar. Dimulailah sikap byuntae Jungkook hari ini.
*****
KAMU SEDANG MEMBACA
Byuntae Namja [YUKOOK]
FanficBagaimana jika kamu bertemu dengan seorang namja tampan namun byuntae? Choi Yuna alias Yuju adalah salah satu korban pertanyaan diatas. Dirinya yg secara tidak langsung bertemu dengan seorang namja tampan namun byuntae di sekolah barunya. lantas bag...