Yuju
Pagi ini seperti biasa aku melakukan aktivitas ku sehari hari selama 5 hari, yaitu sekolah. Aku sekarang telah siap dengan seragamku dan tas punggung bewarna pink, entah mengapa aku menyukai warna yg wanita sekali itu
"Yuju-ah..." Sana dan Tzuyu memanggilku lalu melambaikan tangan mereka kearahku ketika aku baru turun dari mobil appaku
"Appa, Gomawo. Kalau begitu Yuju masuk dulu, hati2 dijalan ya Appa"ucapku seraya tersenyum menatap appa lewat jendela mobil, sedangkan appa menganggukan kepalanya didalam mobil
"Annyeong appa" tak lupa aku melambaikan tangaku bertepatan mobil appa yg mulai meninggalkan sekolahku
Setelah itu aku sedikit berlari kecil menghampiri Sana dan Tzuyu.
Kami bertiga pun berjalan bersama menuju ke kelas, tapi tiba tiba Rin salah satu teman kelas aku, Tzuyu, dan Sana menghampiriku
"Kau! Apa kau mau membuat Mia bersedih?" Entah kenapa Rin tiba2 mengatakan itu padaku.
Oh ya, pantas saja Rin mengatakan itu. Ia adalah teman dekat Mia, seperti yg kukatakan banyak yeoja teman kelasku yg tidak menyukai Mia kecuali Rin.
Ya mungkin Mia mengadu kan perkataanku yg kemarin kepada Rin. Dasar! Memangnya dia kira aku akan takut kepada Rin? Ck tidak akan
"Bersedih? Kenapa bisa? Memangnya aku melakukan apa padanya?" aku bertanya dengan berpura pura, ingin mengetes apa yg dikatakan Mia kepada Rin
Demi apapun, Rin yg dulu selalu terlihat lembut bak kain sutra kini terlihat menyeramkan bak Singa betina. Kukira ia lebih baik dari Mia, tetapi sama saja.
"Ck. Kau sudah lupa kalau kau mengatakan Mia seorang Jalang! Dengar Yuju, kukira kau yeoja yg baik. Tapi apa? Ternyata kau yg pantas di sebut jalang. Apa salahnya Mia dekat dengan Jungkook? Lagipula kau tidak peduli bukan dengan Jungkook?" Rin mengegas, terlihat sekali mata nya terpancar kemarahan disana
Ouh, ternyata Mia selain pelakor dia adalah ratunya drama. Aku tersanjung dengan dramanya
Sana dan Tzuyu membulatkan matanya, mungkin mereka berdua terkejut.
"Hey dengar--" belum sempat Sana berbicara aku lebih dulu memotongnya
"Sudah Sana, lebih baik kau dan Tzuyu duluan saja kekelas. Mian, tapi ini urusanku dan Rin ralat aku dan Mia" Rin memudar kedua bola matanya saat aku meralat nama Rin menjadi Mia
Sana menatap Rin sinis begitupula dengan Tzuyu. Lalu kedua yeoja itu pergi meninggalkan ku menuju ke kelas duluan
Kini hanya terdapat aku dan Rin di koridor yg sudah mulai ramai
"Aku ingin kau meminta maaf kepada nya" ucap Rin santai, aku tekekeh.
Apakah aku berbuat kesalahan? Untuk apa aku minta maaf kepada Mia? Bukankah Mia memang pantas disebut jalang?
Baiklah, soal Jungkook aku memang tidak peduli. Tapi haruskan Mia merebut Jungkook dariku? Kalian yg berada diposisiku pasti akan marah bukan?
"Untuk saat ini aku malas berdebat, tapi satu hal yg harus kau tau; aku tidak mengatakan itu kepadanya. Mian, aku harus segera kekelas karena bel masuk sebentar lagi akan berbunyi. Dan oh ya, jangan lupa titip salam dari ku untuk Mia, bilang kepada; aku tersanjung dengan drama murahannya itu"ucapku lalu membisikan Rin dengan kalimat akhirku. Setelah itu aku pergi meninggalkan Rin begitu saja yg menatapku kesal
Ck. Benar benar.
*****
Jungkook
Sudah dua hari aku tidak bertemu Yuju ataupun berkomunikasi kepadanya. Aku rindu dengan Yeoja itu, tapi mau bagaimana lagi? Aku harus fokus dulu dengan latihanku, sebulan lagi lomba itu akan diadakan.
"Jungkook-ah..." panggil Jimin seraya berlari kecil menghampiri ku
Namja yg katanya bertubuh sexy tapi bertubuh pendek menepuk bahuku setelah sampai didekatku
"Kau! Apa kau benar benar ingin mati, Jungkook? Ternyata setelah sekian lama kau menjadi Jungkook yg polos, kini menjadi Jungkook yg garang. Kau mulai garang dalam urusan Cinta!" Jimin berkata dengan amarah yg ketara.
Aku sendiri mengerutkan dahiku, Apa maksud dari yg dikatakan Jimin?
"Maksud mu apa, Jimin? Kau tidak salah meminum obat kan hari ini"
Jimin berdecih
"Ck. Memangnya kau kira aku gila, Seharusnya kau tidak menduakan Yuju. Dia yeoja yg baik, tapi dengan kejam kau bermain dibelakangnya bersama dengan Mia. Memangnya aku tidak tau kedekatan mu dengan Mia akhir akhir ini"Aku tertawa, rumor dari mana itu?
Jimin memang kuakui seorang playboy, tapi sesuatu yg menyangkut pautkan dengan Yuju Jimin tidak akan tinggal diam. Ia telah menganggap kekasih ku itu sebagai adiknya, ya walaupun ia sering kali menggoda Yuju jika mereka bertemu. Sial.
Sial. Siapa yg berani menyebarkan rumor itu? Lihat saja apa yg akan kulakukan jika mengetahui siapa pelakunya!!!
"Tidak. Aku tidak mungkin menduakan Yuju. Aku cinta mati kepadanya, dan asal kau tau; aku dan Mia hanya sekedar teman biasa. Seperti yg kau sarankan, aku mencoba untuk beradaptasi dengan yeoja selain Yuju" Jimin membelangkakan matanya, ternyata ia telah salah paham dengan Jungkook
"Lalu... Maksud dari rumor itu apa? Siapa yg berani menyebarkan rumor itu?" tanya Jimin sedangkan aku menggelengkan kepla ku
"Dimana Taehyung? Akhir akhir ini aku jarang melihatnya" tanyaku yg mencari keberadaan Taehyung
"Dia ada. Kau saja yg terlalu fokus dengan latihamu itu. Oh ya, jaga Yuju! Jangan buat yeoja itu kenapa napa. Ku dengar Rin akan memberikan pelajaran kepada Yuju dan kedua temannya yg cantik itu"
Aku menganggukan kepalaku. Lalu meninggalkan Jimin begitu saja berniat untuk pergi menuju ke kelas Yuju yg berada di lantai dua, sedangkan kelas ku berda di lantai tiga
****
Brakk
Setelah mendonbrak pintu begitu saja aku segera menghampiri meja Yuju yg kebetulan terletak di paling depan dengan langkah lebar, yg sukses membuat semua tatapan teman2 Yuju nenatap kearahku dengan pandangan bingung
Cup.
Ya aku mencium bibir Yuju sekilas, entah mengapa aku rindu dengan bibir ranumnya itu.
Kulihat kedua teman Yuju membulatkan mata mereka begitupula dengan Mia yg duduk di samping Yuju
"Yyak! Jeon Jungkook! Apa kau gila hah?" kesal Yuju yg berhasil membuat telingaku pengang.
Aigoo, telingaku yg menjadi korban kemarahannya
"Waeeee? Aku merindukanmu Yuju!! Dan kenapa kau tidak mengabariku? Apa kau tidak sayang lagi denganku?" jawabku dengan suara yg ku sengaja besarkan
"Ck. Rindu? Tentu saja kau merindukan Mia bukan aku!! Lihatlah, sekarang kekasih simpananmu melihatmu mencium bibirku" Yuju menolehkan kepalanya menatap Mia yg memasang wajah datar
"Persetan dengannya! Dia bukan kekasih simpananku, Yuju-ah. AKU TIDAK MENYUKAINYA, AKU MENYUKAIMU!!!" teriakku yg sukses membuat Mia terkejut
Baguslah jika yeoja itu mendengar, agar dia tidak salah paham dengan perlakuan ku selama ini terhadapnya
****
Annyeong~
Hello~Gimana? Bagus gk? Menarik gk? Duh jadi cerewet sendiri deh akyu...
Aku fast update kan??? Hehehe, maklum gk ada kerjaan😁
Jangan lupa Vote and Commend nya ya guys!!! Inget, nulis cerita itu gk gampang, hargailah sang penulis hehehe😉
Oke Gomawo🙏
![](https://img.wattpad.com/cover/107506944-288-k230494.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Byuntae Namja [YUKOOK]
أدب الهواةBagaimana jika kamu bertemu dengan seorang namja tampan namun byuntae? Choi Yuna alias Yuju adalah salah satu korban pertanyaan diatas. Dirinya yg secara tidak langsung bertemu dengan seorang namja tampan namun byuntae di sekolah barunya. lantas bag...