Chap 3- Berubah Pikiran

41 8 2
                                    

PLEASE GIVE ME VOTE AND COMENT...
( NB : readers bisa menggulirkan halaman ini dengan menekan tombol volume untuk meperkeras/ memperkecil suara. Kansahamida)

"Hei! Kamu tahu Lee Sang Hoon mau menggelar konser perdananya di kota in.... ASTAGA!!!!" pekik Pang Li Mei.

"*Ya!!! JUNG YONG JIN!!!" ucap Pang Li Mei berlari ke arah gadis itu, ya nama gadis putus asa itu Jung Yong Jin.
(*Nb : Hei!)

Pang Li Mei berlari dan merebut cutter itu dari tangan Jung Yong Jin dan melemparnya ke lantai.

"Haish!!*Jinjaa!! Kamu ini ngapain sih!! Apa yang sudah kamu lakukan!!!" Kata Pang Li Mei khawatir sambil memeluk sahabatnya itu.
(*Nb : sungguh )

"LI MEI!!! aku sudah tidak kuat lagi... aku... aku... " isak Jung Yong Jin tak kuasa menahan rasa sesak di dadanya.

"Sudahlah.... aku ada disini. Aku akan selalu ada untukmu... kamu... kamu itu orang yang kuat" kata Pang Li Mei berusaha menenangkan Jung Yong Jin.

Tetapi sayangnya, tangis Jung Yong Jin makin menjadi. Isakan tangisnya semakin keras.
"Waduh... salah ngomong nih" ucap Pang Li Mei kecil... sekecil semut.

JUNG YONG JIN hanya pasrah dan menangis terisak di pelukan sang sahabat, Pang Li Mei.

Sudah satu jam berlalu. Kini tangis isak sosok Jung Yong Jin sudah mulai berhenti. Jung Yong Jin sudah mulai tenang.

"Nah... begitu... kamu harus kuat *eonni!! Aku disini untukmu" kata Pang Li Mei.
(*Nb : kakak perempuan)

"Ter.. terimakasih..." kata Jung Yong Jin tersenyum kecut.

Mata Jung Yong Jin sendu, dan membengkak. Baju bagian kiri Pang Li Mei juga basah kuyup karena tangis Jung Yong Jin yang tak kunjung berhenti. Dan seketika suasana hening menyelubungi mereka berdua.

"Maaf... Pang Li Mei....." kata Jung Yong Jin

"Eonni... kenapa kamu melakukan hal itu? Aku khawatir... eonni tidak berfikir dahulu sebelum bertindak... eonni kira... dengan bunuh diri, eonni bisa menyelesaikan masalah ini??" Kata Pang Li Mei menggembungkan pipinya tanda dia sedang kesal.

"Maafkan eonni ya..." kata Jung Yong Jin tersenyum lebar dan memangkup kedua pipi Pang Li Mei karena gemas.

"Janji??" Kata Pang Li Mei menunjukkan jari kelingkingnya.

"Ehm... janji" kata Jung Yong Jin sambil meletakkan kelingkingnya di kelingking Pang Li Mei.

" Memangnya siapa yang membuatmu menangis eonni?" Tanya Pang Li Mei penasaran.

"Emm... anu...
Belum selesai bicara, Pang Li Mei makin mendesak dan terus mendesak.
" siapa? Siapa?? Akan kuberi pelajaran orang itu" kata Pang Li Mei sambil menunjukkan tinjunya.

Jung Yong Jin terkejut lalu menjawab ragu-ragu..
" anu... itu..." Jung Yong Jin bingung harus menjawab apa.

Tiba-tiba Pang Li Mei menyahut...
" ah!!! *arasso.... pasti Big Bossy sialan itu kan??!!"
(*Nb : aku mengerti)

Jung Yong Jin hanya menjawab dengan anggukan kecil dan bertanya...

" Kenapa kamu memanggilnya Big Bossy? Padahal nama aslinya kan Gong Hyo Sup??"

" Oh itu... entahlah... aku menemukan sebutan yang pas untuknya karena badannya yang besar seperti balon, dan sikapnya yang seperti bos dan suka berfoya-foya, belum lagi dengan anaknya Jung Hae Ri.... hah.. sudahlah!!" Kata Pang Li Mei menggembungkan pipinya tanda ia sedang kesal.

Jung Yong Jin hanya tersenyum dan mengangguk mengerti.

"Kenapa kamu juga menggembungkan pipimu saat sedang kesal" tanya Jung Yong Jin penasaran.

"Entah.. aku terbiasa dengannya dan menurutku itu terlihat imut."

"Imut?? Bwahahahha" Jung Yong Jin tertawa lepas.

"Eonni!!! Jahat" kata Pang Li Mei.

Jung Yong Jin terus tertawa terbahak-bahak. Kesedihannya sudah berubah menjadi canda dan tawa. Pang Li Mei tersenyum dan tertawa bersama-sama.

★Jung Yong Jin POV★

Pang Li Mei... terimakasih atas kehadiranmu di dunia ini. Kamu mengingatkanku pada kehidupan indah yang akan kudapatkan kelak. Kau selalu menyemangatiku dengan perkataan manismu. Kau selalu membantuku dengan tangan baikmu itu. Kau mengingatkanku pentingnya berusaha dan keyakinan dengan mata biru saphire yang tajam.
Senyum manismu selalu mendorongku untuk tidak bersedih dan berani untuk menerima nasib untuk diubah menjadi lebih baik.
Kesedihan yang selalu kau tutupi dengan keceriaanmu membuat orang menjadi nyaman bersamamu.
Kau... kau malaikatku dan penolongku di hidup dan di dunia tragis ini.

★Author POV★

Setelah semua itu, Pang Li Mei angkat bicara.

"Hei.... makan es krim yuk... aku haus sekali." Kata Pang Li Mei.

"Ta.. tapi...
Belum selesai menjawab, Pang Li Mei menyahutnya..

"Aku yang traktir... tenang saja..." kata Pang Li Mei.

Tanpa basa basi lagi, Pang Li Mei menarik pergelangan tangan Jung Yong Jin.

Merekapun pergi ke kedai es krim bersama-sama.

HAI!!! WELCOME BACK TO MY STORY...
Gimana chap kali ini? Anehkah? Terlalu panjang? Atau kurang terasa feelnya? Maafkan author ini atas typo yang berkepanjangan dan bertebaran dimana-mana.... untuk mencegah hal itu... tolong coment nya untuk inspirasi author sehingga tidak terkena virus WB dan vote kalian sebagai support untuk author ini... thx!!

STRANGE WORLDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang