Kenapa sih la lo bisa secepet itu nentuin first love lo? Dan kenapa harus ke orang yg baru lo kenal? Kenapa nggak ke gue aja? Gue tau lo cuma anggep gue sahabat...tapi apa mungkin kita bisa lebih dari sekedar itu? Andai waktu bisa gue putar, gue lebih milih gak usah kenal lo, daripada harus terus kejebak friendzone la -batin affan dlm hati yg sambil melihat alven dan stella dari jauh.
Ven, apa bener lo udah moveon dari gue? Kenapa secepat itu? Apa mungkin lo nggak pernah cinta sama gue, jadi lo bisa segampang itu ninggalin gue, dan milih cewek lain buat singgah dihati lo, yg notabetnya posisi gue singgah dulu...apa lo gak sadar kalo gue masih cinta sama lo? Cinta yang nggak berubah, dan nggak akan pernah berubah. Selalu buat lo Alveno ardiansyah -batin mytha dalam hati yg sejak tadi menyaksikan aksi duet mesra antara alven dan stella.
"La!" Panggil affan
"Eh elo, oh iya tadi pagi lo jemput gue gk?" Tanya stella
"Ehm iya sih, tpi kata bi narti lo udah brangkat" jawab affan
"Hmm sorry bgt ya fan, tadi si alven jemput gue duluan, kalo gue nolak kan gk enak juga sama dia" kata stella
"Yauda gapapa santai aja la, gue manggil lo bukan mau ngomongin itu" kata affan
"Owh, trus mau ngomong apa?" Tanya stella
"Ehm kayaknya nggak disini deh la, pulang skolah lo bisa ikut gue bentar gk gue mau ngomong sesuatu penting" kata affan
"Elah biasanya juga langsung ngomong, yaudah iya nanti gue ikut lo" jawab stella
"Ok gue tunggu pulang skolah digerbang" kata affan
"Iyaaa" jawab stella sambil berlari pergi menuju area pensi, namun tiba-tiba...
Salah satu tiang besi penyangga tenda acara pensi SMA GALAKSI tiba-tiba roboh tepat kearah stella.. tetapi dengan cepat tubuh mungil stella terdorong menjauh hingga jatuh kepinggir lapangan. Dan ketika ia menoleh untuk melihat siapa yg telah menyelamatkannya... dunia seakan berhenti seketika betapa terkejutnya ia melihat orang yg baru saja ia sadari bahwa orang itu sangat dicintainya, orang yg baru saja ia kenal namun mampu meluluhkan hatinya, Alveno ardiansyah, yah alven lah yang telah menyelamatkannya... darah segar mengalih dari kepala pria itu.. yg langsung membuat air mata stella menetes tanpa ia sadari..."A-a-alvennnnnnnnn" teriak stella sambil berlari menghampiri alven yg sudah terkapar lemah
"L-la j-ja-jangan nangis, g-gue gk s-suka" kata alven dengan sisa tenaga yg ia miliki
"Tolong-tolong, jangan liatin aja tolonggg" teriak stellaDan seluruh siswa siswi SMA GALAKSI langsung bergerombol mengangkat tiang besi itu menjauh dari tubuh alven, anggota pmr mencoba memberikan pertolongan pertama, dan bu nila segera menelfon ambulance.
Wiuuu...wiiiu...wiu... 3menit kemudian ambulance sudah sampai di SMA GALAKSI. Petugas ambulance langsung mengangkat alven dan membawanya masuk keambulance, diikuti oleh stella, mytha, rio dan eza yg ikut mangantar alven. Sementara para guru menggunakan mobil pribadi untuk menyusul ke rumah sakit.
20menit kemudian
Ambulance sudah sampai di RS Medica Kencana, jakarta barat.
Petugas rumah sakit segera membawa alven menuju ruang UGD."Maaf mbak dilarang masuk, mbaknya tenang saja kami akan berusaha semaksimal mungkin" kata seorang suster RS tersebut
"Ta-tapi sus" kata stella namun tidak mendapat jawaban karena pintu UGD sudah ditutup.
"La, la udah lo tenang aja yah, alven pasti selamat kok" kata mytha yg mecoba menenangkan stella
"Tenang? Lo nyuruh gue tenang? Mana mungkin gue bisa tenang myth sementara didalem sana alven sedang berusaha meregang nyawa, dan itu semua gara-gara gue" kata stella diikuti dengan derasnya air mata yg masih setia mengalir dari pipinya
"Stop la, stop, lo berhenti nyalahin diri li sendiri, ini udah takdir, jadi ini bukan salah lo" kata rio
"Iya la rio bener ini bukan salah lo, ini semua udah takdir, mendingan sekarang kita berdoa aja semoga alven baik-baik aja" kata eza
"Ehm za mending sekarang lo telfon nyokap/bokapnya alven, mereka harus tau keadaan anaknya" kata rio
"Oke" jawab eza sambil mengotak-ngatik ponselnya, "gak diangkat io"
"Coba sekali lagi za" kata rio
"Oke" jawab eza lalu "tetep gk diangkat io"
"Yaudah kita tunggu pihak sekolah dateng aja, biar mereka yg ngabarin ke ortunya alven" kata rio15menit kemudian...
"Eza gimana keadaan alven?" Tanya bu nila yg baru saja sampai bersama guru lainnya
"Belum tau bu" jawab eza
"Kalian udah coba kabarin ortunya alven?" Tanya bu nila
"Udah bu tpi gk diangkat" jawab rio
"Yasudah kalau gitu biar saya sama pihak sekolah yg akan mengabari ortunya alven" kata bu nila
"Makasih bu" kata eza
"Iya ini sudah tanggung jawab kami karena kejadian ini juga akibat kelalaian pihak sekolah" kata bu nila sambil berjalan menuju tempat duduk bersama para guru lainnya.#Hola...ok guys sampe sini dulu yak part kali ini😀
#maapkan typo berhamburan😂
#trus ikuti juga part berikutnya😉
#jangan lupa juga Vote+Comentnya😁
#terimakasih😊

KAMU SEDANG MEMBACA
You
Teen Fiction"Menunggu adalah hal yang setimpal untuk sebuah perasaan, berapapun waktu yang terlewati tak kan pernah sia-sia dan percayalah bahwa cinta tak pernah salah"