13 juni 2007...
Affan kini dlm perjalanan menuju RS dengan tujuan telah ia pustuskan.
Tepat pukul 09.00 dini hari ia telah sampai di RS tempat alven dirawat.
Ia segera beranjak menuju ruang dokter daffa.
Ini saatnya fan, ini saatnya lo berkorban buat dua orang sekaligus...pertama buat adik lo Alveno Ardiansyah...dan yg kedua buat Stella Vanessca gadis yg paling lo cintai, dan lo gk boleh egois fan! stella lebih bahagia sama alven yg notabetnya adalah adik lo daripada sama lo...Sekarang lo bakal donorin mata lo buat Alven yah cuma itu satu-satunya cara kalo lo ingin stella bahagia...dengan adanya mata lo dalam diri alven. Secara gk langsung lo bisa ngelihat bagaimana rasanya dicintai oleh seorang Stella Vanessa. -gumam affan dalam hati sambik berjalan menuju ruang dokter daffa.Dan tiba-tiba...
Derttt...dertt...derttt. ponsel yg ia letakkan pada saku celanya bergetar dan menapilkan nama seorang gadis yg sangat amat ia cintai, StellaVanessca is calling.
"H-hallo princess" kata affan
Gua kangen sama lo la...gue kangen! Dan mungkin ini terakhir kalinya gue denger suara lo -gumam affan dlm hati.
"Lama banget sih angkatnya" omel stella
"I-iya maaf" jawab affan
"Lo kapan sih balik? Lama bgt lo disana, udah 1minggu loh! Pasti lo krasan disana. Kan disingapura banyak bule cantik, ya kan...udah gapapa fan gebet bule nya itung-itung perbaiki keturunan lah, hehehhe" goda stella
"Apa.an si lo! Gue lama karena masih ada urusan yg harus gue selesaiin la" jawan affan
Gue pengen la, gue pengen move-on dari lo. Seandainya gue bisa udah dari kemaren la gue gebet cewek barunya, gak perlu cari bule sampek singapura juga. tapi gue bisa apa akal gue setuju buat move-on, tapi hati gue nolak...karena hati gue udah ada pemiliknya la, dan itu lo! -gumam affan dalam hati
"Ihh sok sibuk banget sih. yaudah gue tutup dulu yah telfonnya. pulsa gue dah sekarat soalnya, heheheee. Dadahhh affan! Kalo pulang jangan lupa oleh-oleh gue yak. "Assalammualaikum" kata stella
"Waalaikum salam" jawab affan.Dan kini affan sudah berada didepan ruangan dokter daffa.
"Permisi dok" kata affan
"Oh iya silahkan masuk" jawab dokter daffa
"Bagaimana dok apa bisa kita lakukan sekarang?" Tanya affan
"Maaf, sebenarnya pengambilan mata seseorang yg masih hidup itu melanggar etika kedokteran dan sangat berakibat fatal" kata dokter daffa
"Tapi dok saya mohon lakukanlah" kata affan
"Sebenarnya kenapa anda ingin sekali mendonorkan mata anda untuk saudara alveno?" Tanya dokter faffa
"Baik akan saya jelaskan, tapi sebelumnya saya ingin dokter berjanji bahwa setelah mendengar penjelasan saya dokter mau membantu pendonoran mata ini apapun resikonya" kata affan
"Baik, apabila anda memiliki alasan yg kuat. Saya berjanji akan membantu pendonoran ini apapun resikonya" jawab dokter daffa
"...., jadi itulah alasan saya mengapa saya begitu ingin mendonorkan mata saya untuk alveno yg nogabetnya adalah adik kandung saya, dan juga untuk kebahagian seseorang yg sangat saya cintai. Jadi bagaimana dok, apakah dokter mau membantu saya?" Tanya affan
"Baik jika itu alasannya, saya akan bantu" kata dokter daffa
"Terima kasih dok, saya sangat berterima kasih karena dokter sudah bersedia membantu saya" kata affan
"Iya sama-sama" jawab dokter daffa
"Lalu kapan oprasi saya bisa dilakukan dok?" Tanya affan
"Hmm sebelumnya saya minta maaf karena hari ini saya ada jadwal pemeriksaan rutin, jadi bagaimana kalu besok?" Tanya dokter daffa
"Baik dok, besok saya akan datang pukul berapa?" Tanya affan
"Pukul 09.00 pagi saja bisa?" Tanya dokter daffa
"Bisa dok kalau begitu saya permisi dulu, sekali lagi terimakasih dok" kata affan
"Iyya sama-sama" jawab dokter daffa
Dan affanpun segera meninggalkan ruang dokter daffa dan kembali ke hotelnya.Sesampainya dihotel...
"Gue udah tulis surat buat ortu kandung gue sama si alven, buat ayah bunda udah, tapi buat stella? Apa gue harus tulis surat juga buat dia? Nggak! Buat stella gue pengen bikin vidio rekaman aja ding supaya kalo dia kangen sama gue dia bisa nonton vidio itu, oke gue akan buat sekarang."
Pikir affan10 menit kemudian...
"Hufttt akhirnya slesai juga" gumam affan
Dan tiba-tiba...
Derttt...derttt...
Ponselnya berbunyi dan menampilkan suatu nama disana.
"Mungkin ini pembicaraan terakhir kita la" gumam affan sambil tersenyum."Halo affannnn gimana kabar lo disana? Kapan pulangnya? Cepet pulang yah? Gue kangenn bgt sama lo fann! Disini sepi gk ada lo, oleh-oleh gue jgn sampe lupa yah! Jangan lupa juga 1 minggu lagi acara promnightnya, dan lo udah janji bakalan jadi pasangan gue dipromnight kan?" Oceh stella
Gue juga kangen bangett sama lo la -gumam affan dlm hati
"Halo fan! affan! Affan bramastaaaaa! Lo denger gue gak sih???" Kata stella
"Eh i-iya gue denger kok, oleh-oleh buat lo udah gue siapin kok. Dan tenang aja soal promnigt gue pastiin lo gak bakalan sendirian disana" kata affan
"Ewhhh maaci affanku terrrcayang, yaudah gue tutup dulu yah telfonnya, pulsa gua nipis soalnya, hehee. Dadaahh affan" kata stella lalu menutup telfonnya
Selamat tinggal la, makasih lo udah warnai hari-hari gue selama ini, gue bakalan slalu sayang sama lo la, jangan pernah lupain gue yah -gumam affan dlm hati.#holaaa sampe sini dulu guys part kali ini'😀
#terus ikuti kelanjutan ceritanya🤗 #semoga pada suka dan gk bosen😁
#maapkan typo berhamburan😂
#jangan lupa juga vomentnya guys😊
#terimakasih😉

KAMU SEDANG MEMBACA
You
Teen Fiction"Menunggu adalah hal yang setimpal untuk sebuah perasaan, berapapun waktu yang terlewati tak kan pernah sia-sia dan percayalah bahwa cinta tak pernah salah"