One Shoot 'Threads' [√]

At Close

At Close

.

A Kyusung storyline

.

Yesung

Kyuhyun

.

T

.

One Shoot

.

I was always watching you, from close to be closer

.

Jemarinya boleh berukuran mungil, namun sangat terampil dalam melilitkan rangkaian bunga musim semi cantik yang mampu membuat pelanggan wanita di depannya itu menggulirkan senyum saat melihat betapa namja cantik itu bahkan lebih handal dalam urusan rangkaian bunga, dibanding dirinya sendiri yang adalah wanita sejati.

"Cha~ sudah jadi, Noona~", Si manis bermata bulan sabit itu selesai dengan rangkaian bunganya, memberikan sang bunga kepada pelanggan setia yang juga Noona dari sahabat dekatnya itu.

"Ah, neomu yeoppo, Yesungie~", Mencium bunga kering seakan sang bunga memiliki aroma manis layaknya bunga hidup lainnya, atau memang wanita cantik itu memiliki indera penciuman berbeda dari manusia lain? Entahlah yang jelas si manis bernama Yesung hanya menunggu uang jasa dari sang Noona.

"semuanya 50 won saja, Victorya Noona~", Bagaimana bisa Victorya berkata mahal atau protes jika senyuman manis Yesung menagihnya dengan ekspresi polos semacam itu.

"arraseo, ini ambil lah~"

"Gamshahamnida. Apa Noona akan berkencan dengan Nickhun Hyung?"

"Bagaimana kau bisa tahu?"

Yesung hanya menunjuk pakaian serba feminime yang melekat di tubuh Noona cantiknya itu, "style pakaian mu menunjukan segalanya~"

"Aku duluan Yesungie, Annyeong~"

"Jangan lupa sampaikan salamku untuk Eunhyukie, Noona~"

"Ne..."

Klinting~ adalah bunyi lonceng yang sengaja Yesung pasang di atas pintu. Menandakan Ia sendirian di dalam toko bunga selepas kepergian Victorya, hari masih terlalu pagi jadi tentusaja belum banyak manusia yang berlalu lalang untuk membeli bunga-bunga di toko nya.

Sekilas Yesung melihat coffe shop baru yang dibuka tepat di seberang jalan, berhadapan langsung dengan Toko bunga miliknya, "Oh, mereka sudah buka?", Matanya sedikit memincing untuk memperjelas palang nama besar dari sang coffe shop, "Turtle and Rabbit? Nama macam apa itu?", Kekeh Yesung.

Namun belum sempat Ia hanyut dalam kekehannya, sebuah panggilan telfon masuk kepada pesawat telfon toko bunganya, "ne yoboseyo, autumn florist disini, ada yang bisa saya bantu?"

"aku ingin memesan rangkaian bunga musim gugurmu yang khas itu", Suara seorang wanita muda.

"Ne agashi, untuk rangkaian itu seharga 50 won, kau bersedia?", Senyum manis bertengger di sudut bibir mungil Yesung.

"Ne, akan kutransfer uangnya, dan bisa kau kirimkan rangkaian bunga itu pada seorang pria bernama Cho Kyuhyun?"

"Hanya tinggal sebutkan alamatnya, agashi"