Sekolah Baru

3.9K 84 0
                                    

-Happy reading's-

Reina adalah anak baru di SMA Nusa Bangsa, Reina anak dari Nia Alvonso & Rian Alvonso, bokap Reina adalah pembisnis terkenal di Jakarta, perusahaan ALVONSO CORP. Reina anak kedua dari dua bersaudara, ia mempunyai kakak laki - laki yang bernama Stevano Aldian Alvonso. Reina adalah tipe cewek yang cerewet, bandel, dan bisa di bilang jutek.

Reina POV

Heii.. nama gue Reina Crystabell Alvonso, bisa di panggil rein atau reina. Ini kehidupan gue...

Gue emang sengaja bangun pagi-pagi, karena ini adalah hari pertama gue sekolah di SMA Nusa Bangsa, sekolah milik kakek gue. Gue pindah sekolah disini karena bokap gue ada urusan di jakarta, jadinya gue juga ikut pindag. Dan sekarang gue ada di rumah baru gue. kata bokap keluarga gue akan menetap disini, supaya tidak pindah-pindah sekolah karena gue udah kelas 11.

Gue lari masuk ke kamar mandi, dan segera melakukan ritual mandi. Setelah itu gue memakai seragam sekolah baru gue seragam putih abu-abu, dengan kaos kaki pink dan sepatu converse dark-blue. Gue memandang pantulan diri gue di cermin wow.. Perfect...

Gue dulunya sekolah di jerman jadi sekarang penampilan gue juga ala ala jerman gitu.

Gue lari menuruni tangga menuju meja makan, gue udah di tunggu bokap nyokap dan kakak gue.

"Pagi ma,pa.." Sapa gue ke bokap nyokap, tak lupa dengan mencium pipi mereka.

"Pagi juga sayang." Ucap mereka bersamaan, sambil tersenyum ke arah gue. Gue balas dengan senyum juga, karena sekarang hari pertama gue ke sekolah baru, jadi gue harus ceria.

"Tumben lo bangun pagi, padahal setiap pagi gue kan yang bangunin lo.." Kata kakak gue, siapa lagi kalo bukan Stevan nyebelin itu, parah parah parah dia ngatain gue.

'Ih..sebel banget, ini orang maunya apa sihh.. bangun pagi dikatain bangun siang juga dikatain. Wah dasar kakak nyebelin' emang iya ya, dasar kakak nyebelin.

"Gue kan harus berangkat pagi, lo lupa sekarang hari pertama gue sekolah." Ucap gue dengan sekikit memasang tampang kecewa.

"Oh ya, gue lupa" Ucap kakak gue santai.

"Dasar pikun" Cibir gue pelan.
"Apa lo bilang, lo ngatain gue pikun, hahh..." Teriak kakak gue marah dengan nada yang sedikit meninggi..

"Ngak kok siapa juga yang bilang, mungkin salah denger kali." Ucap gue bohong.

Oh.ya kenalin ini kakak gue Stevano Aldian Alvonso kakak sulung gue ini sangat bawel, nyebelin, famous di kampusnya dulu, jelas ia tampan banyak cewek ngantri mau jadi pacarnya. Tetapi semua tidak disukai oleh kakak gue, karena kakak gue tipe cowok yang gak suka dikejar duluan maunya itu ngejar. eaaa'

"Lo pikir gue budek apa!!." Ucap Kak Stev lebih marah lagi.

"Udah...duduk kalian berdua, ribut mulu kerjaanya." Lerai nyokap gue..
Gue dan Kak Stev langsung duduk di kursi masing-masing.

"Kalian itu sudah besar, jangan ribut mulu seperti anak kecil." Ucap bokap gue.
"Kakak sihh." Ucap gue pelan.

"Kok gue, ya lo lah, lo yang mulai duluan."ucap kak.stev pelan. Tetapi bisa terdengar oleh bonyok gue.
"Udah, jangan ribut lagi, sekarang berangkat sana, nanti terlambat"ucap mama gue, di anggukki papa gue.

REINATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang