PART 4

193 5 0
                                    

Itu kejadian kurang lebih 2 tahun yang lalu, Saat ini usiaku sdh lebih dari cukup tuk berumah tangga tetapi rupanya Alloh belum mengirimkan jodoh untukku, Entah ada rencana apa dibalik semua itu.

Aku sudah mempunyai pacar punya dan sudah 7 tahun pacaran, dia orang dari luar jawa, seorang pekerja seni jg... Namun aku sempet tak pulang2 krn bundaku tak mengijinkan.
setelah itu tiga tahun aku putus komunikasi dengan keluarga, aku merasa sangat berdosa tetapi sejak 2 tahun ini kami sudah baikan disaat kejadian 4 kucingku yg menjadi tumbal itu.

Sebetulnya sejak usiaku 17 tahun, banyak yg ingin menikahi aku, mulai seorang Bupati dan seorang pejabat AL yang sekarang berpangkat jendral, juga pejabat dan ada 3 artis terkenal yang mengajakku menikah tapi yang sempat cukup dekat juga ada beberapa bule dan jg chinesse tapi kiranya belum ada satupun diantara mereka yang di kehendaki oleh Allah menjadi jodohku.

Dan anehnya pacarku  yg hubungannya denganku sudah terjalin hingga 7 tahun akhirnya kandas, 4 bulan lalu kami putus dan tak tau jelas alasannya,padahal bunda sudah merestui saat dia melamarku. 

Aku putus asa tapi tak ada gunanya meratapi penyesalan,Aku hanya bisa pasrah pada Sang maha pengatur dan aku yakin Allah mempunya rencana yg lebih baik.
Saat ini dalam minggu ini aku tak punya hubungan lagi, hanya ada teman dekat beberapa orang bule, dr perancis,spayol, australia dan dr canada yang Aku kenal lwt chatting, kami Kadang video call dan tlponan jg Namun belum bertemu di alam nyata, Hanya 1 orang australia yg suka ketemu karena dia owner salah satu hotel di ibukota kita.
Sudah 2 orang dalam minggu ini menyatakan meminta menikah Yaitu orang spanyol dan Satu lagi orang canada.

Sekarang aku bingung,
aku harus pilih yg mana antara  orang canada tp kerja di kedutaan nigeria atau orang spanyol, masalahnya pria asal canada itu melarangku jadi penyanyi lagi padahal menjadi penyanyi adalah jiwaku, Ngerinya lagi aku harus hidup di africa ( nigeria) dan aku tak siap untuk tinggal disana
yang kedua Pria spanyol yg ngajak nikah desember tahun ini,Dia anak tunggal dan ortunya sudah meninggal karena kecelakaan, Dia punya 3 pabrik baja dispanyol.
Dia baik dan tak banyak menuntut, Dia usianya 30 tahun dan dia bilang kalau aku adalah wanita pertama yang bisa menyentuh sanubarinya...
Dia seorang pekerja keras jd dia tak tau dunia malam katanya. Dia cakep dan baik hati, bundaku juga sudah menyerahkan pilihan padaku.

Aku bingung untuk memilih salah satu diantara mereka tetapi aku harus menentukan pilihan.

Saat aku bisa akur lagi dgn keluarga, Saat jauh itulah aku bnyk merenungkan kehidupan. Aku bnyk baca baca buku agama maupun sejarah, Aku tertarik pada situs2 peninggalan nenek moyang Khususnya kasundaan.
Aku dan adikku si neng banyak menggali dr beberapa sumber terpercaya tentang semua itu.
Dua tahun lalu aku ke kawah gunung galunggung, disitu ada masjid putih dan 1 warung penghuninya kuncen gunung galunggung, namanya pak iim. Aku merasa harus kesitu untuk sholat serta nginap di mesjid, saat aku meditasi dirumah yang tampak jalan lurus disitu, tergambar ada mesjid dipuncak gunung, ada 2 air terjun dan ada lautan yg tertutup batu besar.

Aku tanya sana sini dan tak tau itu tempatnya dimana,
Hingga pada suatu malam jam 2 dini hari kami berdua sowan (meditasi), tiba2 ada yang bisikin keluarkan mobil.
Kami harus jalan tapi tak tau mau kemana,Si neng yg bawa mobil...
Kami berdua jalan tak tentu arah...berjam2 kami keliling kota,ketika Sampai pada pada saat waktu makan di Rumah Makan kami merasa ada yang menuntun kami keluar dari Rumah Makan dan menuju mobil dan kami pun melaju ke arah selatan, menuju ke kampung kakekku, saat itu sudah adzan subuh.

Aku ingat amanat dari kakek dulu setiap kali lewat kebun cengkeh situ ada gubuk tua di pinggir jalan pas jalan menurun, Disitu tempat mangkalnya kakek tua selaku pengemis, Dia seorang buta bertongkat yang hidup sendirian,Setiap keluargaku lewat tempat itu dan kakek itu ada di tempatnya, kami berhenti untuk ngasih makanan dan uang tapi kadang kakek itu tak ada ditempatnya, Saat subuh itu kakek buta itu ada dan buru2 kami hentikan mobil lalu kami berdua turun... Aku tak bawa makanan karena mengira tak akan lewat tempat itu awalnya.  Akhirnya aku kasih uang yang cukup besar dan aku ajak beliau ngobrol.
Dia mengenaliku bahkan identitasku serta adikku dia juga tau, terheran heran juga kami, darimana dia tau tentang kami? sedangkan kakekku saja tak tau dia namanya siapa.
Dia banyak memberi petuah dan mengajari kami untuk menjalani hidup yg lebih baik, Dia bilang Kami punya tugas yg cukup berat dan harus tetap sabar, jangan lengah, tetap peduli pd semua makhluk dan ciptaan Allah swt termasuk juga pada seisi alam semesta.
tak sepatahpun aku membantah,  Dia mengusap kepala kami berdua lalu aku pamit pulang melintasi Jalan setapak... saat kami sampai di tempat parkir mobil saat kutengok dia sudah itu tak ada lagi ditempatnya padahal letak kami parkir mobil sangat dekat dengan bapak2 yang buta itu dan akhirnya Kami hanya bisa saling pandang dan saat itu sudah jam 5 pagi lebih,hari masih agak gelap.

kami berniat pulang tapi si neng yang nyetir baru sadar kalau kami masuk wilayah Situ gede namanya ( danau) dipusat kota Tasik. Hanya 3 kiloan dari rumah tp beda arah.
sudah puluhan kali kami kesana, Kadang saat nyari makan kami kesana juga akan tetapi tak pernah aku lihat ada batu agak ketengah tempat kami duduk saat itu..
Asalnya tak kelihatan tapi setelah agak terang tiba2 aku lihat batu itu.
Kami heran kok ada batu ya... Padahal sudah puluhan kali kami kesana tapi tak pernah melihat batu itu.

Ada perahu2 kecil dan rakit dr bambu bersandar disitu, tempat wisata domestik keliling danau,
saat kami loncat ke batu itu ternyata ada banyak tulisan. Huruf sunda buhun,
Itu Prasasti..
Disitu juga ada gambar cukup kecil tp jelas, Tempat dalam mimpiku.
ada Gambar kawah, ada mesjid, ada gambar gubuk warung,
ada batu besar ditengah kawah, dan ada 2 air terjun,
Aku tertegun..

PERJALANAN HIDUP DAN PENGALAMAN SPIRITUALKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang