Malam minggu ku berniat mengajak Lulu untuk makan malam bersama, kemarin aku sudah menyampaikan niatku kepadanya dan dia pun setuju.
Dengan perasaan penuh kegembiraan aku mengenakan kaos vans dengan celana joger berwarna hitam, Sepatu adidas dan jam tangan coklat membuat ku lebih percaya diri.Aku berangkat di temani Eki, Ezra, Imron, Rangga ,dan Ardi
Keberadaan mereka membuat ku lebih percaya diri untuk bertemu dengan lulu, kita sudah membuat janji untuk bertemu di salah satu cafe di kotaku, pemandangan lampu- lampu kota membuat suasana menjadi lebih romantis untuk kita.Sesampainya di sana, aku duduk di tempat yang sudah ku pesan,
tempat ini memiliki view yang paling bagus di bandingkan dengan meja lainnya.Sahabatku menunggukku di meja lain yang lumayan jauh dari mejaku.2 jam 3 jam ku menunggu kedatangannya, line tidak di balas, telfon tidak di angkat.
Rasa kecewa mulai muncul dalam hati ini.
Pukul 11.37 aku pun memutuskan untuk kembali ke rumah,dengan penuh kekecewaan aku berpikir kembali apa yang sebenarnya terjadiDengan mengendarai mobil, kami menyusuri jalanan yang sepi, lagu "Pupus" dari hp ezra membuat suasana hatiku makin hancur, rintikan air dari langit berjatuhan perlahan membasahi kota yang sudah terlelap ini.
Aku membuka Instagram sekedar ingin memperbaiki suasana hati, tampak di layar hp ku Lulu baru saja membuat snapgram, karna rasa penasaran yang besar aku langsung membuka nya.Sontak aku tak bisa mengeluarkan sepatah katapun, mataku masih terus memandang layar hpku tanpa berkedip, sungguh aku tak percaya dengan apa yang baru saja aku liat.
Teman- temanku juga tak percaya setelah melihat snapgram dari Lulu.
Terlihat di sana Lulu berada di sebuah cafe tak jauh dari rumah Ardi bersama seorang laki- laki yang tak asing lagi,dia bernama Roy, Roy adalah teman sekelas kami,namun banyak orang yang tak menyukainya karna sifatnya.Dendam muncul dalam hati
Penuh amarah dalam diriYang ingin dianggap kawan
Sekarang berubah menjadi lawanKecewa dan amarah menjadi satu
Karna seseorang yang telah merebut pujaan hatiku

KAMU SEDANG MEMBACA
Awan.
Teen FictionCinta bukan suatu kepastian, Cinta bukan sesuatu yang dapat di tebak. Seperti awan, semakin tinggi awan melayang, semakin indah pemandangan yang tampak dari atasnya, namun daratan pun akan semakin jauh untuk di pijak. Namun, apakah kau akan pasrah d...