Tolong tandai typonya ya...aku lagi sakit kepala sebelah. Jadi ga revisi lagi..
Bahkan saking pusing nya aku harus lihat catetan garis besar cerita Lavendria ini...biar ga salah ketik nama tokohnya. Dan itu menandakan...betapa manualnya aku...hahaha.Happy reading all...
*
"Bawa dia kemari. Siapa namanya?", tanya Dowager Cecile Carrington.
"Lavendria, namanya Lavendria Josephine, Mom", ujar Arthur sambil memandang ibunya waspada.
"Lavendria Josephine, apa dia cantik?", tanya Ibu Arthur lagi.
"Sangat dan dia juga cerdas", ujar Arthur lagi.
Arthur menyesap teh hangatnya lagi. Tak percaya begitu saja pada ibunya. Tak mungkin ibunya tak menyelidiki siapa wanita yang sedang dekat dengannya.
Arthur memandang ibunya tajam.
"Aah, baiklah Arthur. Mom tahu semuanya, tentang perempuan itu! Lalu apa masalahnya? Bawa dia kemari. Aku tak perduli dia bekas pelacur sekalipun. Anakku mencintainya. Aku bahkan tak pernah sedikitpun meragukanmu", ujar Dowager Carrington dengan kekesalan khasnya.
Arthur tersenyum. Sekeras apapun dan se disiplin apapun sang Ibu, Ibunya tetap wanita yang lemah lembut dan tak pernah memandang rendah sesama manusia.
Arthur menatap sang Ibu lagi. Masih dengan tatapan menyelidik.
"Baiklah! Apalagi? Oh...bahkan mendiang Ayahmu sama sekali tidak pernah marah kalau Ibumu ini berbicara kasar", ujar sang Ibu.
"Dia memang bekas pelacur Mom...", ujar Arthur lirih.
"Lalu apa masalahnya? Aku tidak mempermasalahkan itu semua. Aku tahu alasannya, maksudku alasan kenapa sampai dia melakukan itu semua. Ya Tuhan aku bahkan tidak masalah kalau kau akan menikahinya segera", ujar Ibunya lagi.
Arthur tersenyum. Dia sangat tahu, ibunya tidak akan melewatkan informasi apapun.
"Setidaknya, Lavendria Josephine sudah membuat anakku tersenyum lagi. Dia hebat", ujar Ibunya sambil menatap lembut Arthur.
KAMU SEDANG MEMBACA
LAVENDRIA ( THE SLUT )
RomanceNASKAH INI PERTAMA PUBLISH ADALAH PADA TAHUN 2017. DAN SAYA PUBLISH ULANG PADA TAHUN 2020. NASKAH INI SUDAH DI PLAGIAT OLEH SEORANG PENULIS ENTAH KARENA BAGUS ATAU APA? PENULIS ITU SUDAH MENGAKUINYA. DAN KASUSNYA SAYA ANGGAP SUDAH SELESAI. SELAMAT M...