Taeyong berjalan pelan menuju gerbang keluar Rumah Sakit. Tetapi sayangnya, bukan gerbang yang Ia temui, melainkan Jisoo yang sedang menangis dibawah pohon.
Mungkin orang-orang yang melihat Jisoo akan menanggapnya aneh atau mungkin menganggapnya hantu karena menangis sendirian dibawah pohon Rumah Sakit. Tetapi tidak dengan Taeyong yang langsung menghampiri Jisoo.
Jisoo mengangkat wajah sembabnya dan melihat Taeyong yang sedang berjongkok didepannya. Tanpa mengatakan sepatah kata pun, Jisoo menggantungkan tangannya dileher Taeyong.
Taeyong membulatkan matanya, "Jisoo?" tanya Taeyong itu tidak percaya.
"Lee Taeyong, mungkin sekarang dunia kita berbeda," Jisoo mengelap airmatanya yang keluar lebih banyak daripada sebelumnya, "Tunggu 13 hari lagi. Aku operasi. Kemungkinan besar gagal hehe," lanjutnya sambil tersenyum paksa.
"Orang bilang lebih baik mencoba dulu karena tidak tau hasilnya. Tapi aku takut, takut operasiku sama saja hasilnya. Takut bahwa operasiku sama seperti operasimu. Gagal," Jisoo kembali mengelap airmatanya yang tidak ada berhentinya sejak tadi.
"Jika operasiku gagal, aku tidak harus berpura-pura tidak melihatmu lagi kan? Jadi tunggu aku, 13 hari lagi, penentuan bahwa kita akan tetap berbeda, atau bahkan kita bisa bersama."
Taeyong diam. Baginya, berbicara sama saja dengan menangis.
--
Ayo pilih, happy ending atau sad ending? (。’▽’。)Yha apakah ini semua cukup menjawab pertanyaan-pertanyaan kalian?:)
KAMU SEDANG MEMBACA
You Never Walk Alone; Taeyong, Jisoo
FanficTidak saling mengenal, tidak saling melihat, dan tidak saling berbicara, tetapi dekat.