Pagi Mei

19 0 0
                                    

Kau lukis sabit di muka
Kau warna merah di pipi
Ku tersenyum kau murka
Ku tersipu kau marahi

Apa? Apa yang buatmu kejam begini?
Apa gadis ujung sebrang yang menawan hati?
Hingga berpindah rasa hati
Untukku kemudian untuk penyayat nurani
Ah sudahlah, aku pergi

Sajak Tentang RasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang