Love is Blind part 11

2.9K 356 15
                                    

Happy reading...

Myungsoo dan yura duduk khawatir didepan ruang rawat jongsuk, sudah setengah jam dan dokter belum juga keluar membuat yura dan myungsoo tidak tenang.

Myungsoo menghela nafas lelah, dia sangat merasa menyesal karena sudah membuat ayahnya jadi seperti ini. Dia tidak akan memaafkan dirinya sendiri jika terjadi hal yang buruk pada ayahnya.

Cklek..

Yura dan myungsoo segera berdiri dari duduknya begitu dokter sudah keluar dari ruang rawat jongsuk.

"Bagaiman keadaan suamiku dokter park?" tanya yura tidak sabaran.

"Tn kim terkena serangan jantung, kondisinya masih kritis saat ini, kami akan melakukan yang terbaik untuk menyelamatkannya. Kalian tidak perlu khawatir." setelah mengatakan itu dokter park pun kembali masuk kedalam ruang rawat jongsuk untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Jantung??

Tubuh yura lemas seketika mendengar ucapan dokter. Yura menangis terisak, myungsoo yang tidak tega melihat ibunya kacau segera memeluk wanita paruh baya itu dengan erat.

"Tenanglah eomma abeoji akan baik baik saja" myungsoo berusaha menenangkan ibunya walaupun saat ini pun dia juga sangat khawatir.

"Aku takut ayahmu kenapanapa, bagaimana jika dia____"

Myungsoo memotong ucapan ibunya "hentikan eomma tidak akan terjadi apa apa pada abeoji"

Yura semakin terisak dalam pelukan putranya.

--------------

Beberapa jam kemudian..

Yura dan myungsoo bernafas lega begitu dokter park mengatakan kalau jongsuk sudah siuman, tanpa menunggu lebih lama lagi yura dan myungsoo masuk kedalam ruang rawat jongsuk bersama dokter park.

Yura segera menghampiri suaminya "bagaimana keadaanmu?" tanya yura dengan mata berkaca kaca.

Bukannya menjawab pertanyaan yura jongsuk justru menatap tajam pada putranya "untuk apa kau kemari pergi dari sini"

Myungsoo hanya diam mendengar ucapan ayahnya, wajar saja jika ayahnya marah dia lah yang menyebabkan laki laki paruh baya itu ada disini.

Yura menyentuh tangan suaminya "myungsoo khawatir dengan keadaanmu" ucap yura menjelaskan.

Jongsuk tersenyum sinis "khawatir? Bukankah dia akan senang jika aku mati?"

"Yeobo apa yang kau ucapkan myung___"

Jongsuk menyela "suruh dia pergi dari sini aku tidak ingin melihat wajahnya" myungsoo menatap ayahnya nanar.

"Yeobo___"

Dokter park memotong ucapan yura "sebaiknya turuti keinginnya, akan tidak baik jika jantungnya kembali kambuh"

"Aku akan pergi" myungsoo segeraberbalik dan melangkahkan kakinya keluar dari ruang rawat ayahnya. Yura menatap putranya kasihan. Myungsoo pasti sangat sedih, tapi dia tidak bisa melakukan apa apa.

---------------

Satu minggu kemudian....

Suzy menatap sedih myungsoo yang sering sekali melamun akhir akhir ini, myungsoo menjadi pendiam sejak ayahnya masuk rumah sakit, walaupun laki laki itu berusaha menutupi kesedihaannya saat bersamanya, suzy bisa melihat dengan jelas kesedihan itu pada saat menatap mata myungsoo.

Suzy menghampiri myungsoo yang sedang duduk melamun di taman belakang rumah "oppa, aku...ingin bicara sesuatu" myungsoo segera menoleh saat mendengar suara suzy.

LOVE IS BLIND (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang