Happy reading.....
"Aku memang mencintaimu soojung dan aku tidak akan menyangkal tentang itu" senyum soojung mengembang mendengar jawaban myungsoo.
"Tapi itu dulu, sebelum kau memutuskan untuk pergi" lanjut myungsoo. Sunyuman soojung lenyap seketika begitu myungsoo kembali meneruskan ucapannya.
"Karena sekarang satu satunya wanita yang aku cintai hanya suzy" ucap myungsoo yakin.
"Tidak, kau berbohong oppa kau pasti masih mencintaiku sampai saat ini" mata soojung berkaca kaca dia semakin mengeratkan genggamannya pada tangan myungsoo.
"Awalnya aku memang berfikir seperi itu. Dulu bahkan aku tidak yakin kalau aku bisa mencintai wanita lain selain dirimu." myungsoo menarik nafas dalam sebelum kembali melanjutkan ucapannya.
"Tapi pada kenyataannya sekarang aku memang hanya mecintai suzy, tidak ada yang lain." myungsoo membebaskan tangannya dari genggaman soojung.
"Tidak kau bohong oppa, kau tidak mungkin mencintai suzy, kau bahkan tidak pernah tertarik padanya dulu walaupun dia selalu berusaha mendekatimu" ucap soojung keras kepala.
"Kau benar, jangankan tertarik aku dulu bahkan sangat tidak menyukainya, dia selalu berusaha untuk mendekatiku walaupun dia tau saat itu aku sudah memilikimu. Tapi setelah kau pergi, perhatian, kasih sayang dan cinta yang telah dia berikan membuatku tidak bisa lepas darinya" myungsoo tersenyum begitu kembali mengingat saat saat dulu bersama suzy.
Soojung menggeleng "tidak.. oppa hanya menjadikannya pelampiasan karena aku pergi, oppa tidak mungkin benar benar mencintainya"
"Aku tidak akan memaksamu untuk mempercayai ucapanku, tapi fikirkan keputusanmu baik baik soojung atau kau akan menyesalinya nanti"
Myungsoo bangkit dari duduknya "masih banyak pekerjaan yang harus aku selesaikan, aku pergi" tanpa menunggu lebih lama lagi myungsoo segera melangkahkan kakinya pergi dari restoran.
--------------
Myungsoo menatap tajam kamarnya yang saat ini seperti kapal pecah. Semua barang berserakan dimana mana. Dia mengalihkan pandangannya pada seorang wanita yang saat ini sedang duduk di atas ranjang sambil menyembunyikan kepalanya diantara kedua kakinya, dia juga bisa mendengar dengan jelas suara isak tangis disana.
Myungsoo melangkahkan kakinya mendekati ranjang.
"Apa yang kau lakukan bae suzy" myungsoo mendesis kesal melihat keadaan kamarnya.
Suzy mengangkat kepalanya, tanpa membuang waktu suzy melemparkan bantal yang ada di sampingnya kearah myungsoo.
Myungsoo tersentak kaget saat mendapat lemparan secara tiba tiba dia bahkan tidak sempat menghindar dan alhasil bantal itu berhasil mengenai wajahnya.
"Aku membencimu kim myungsoo!!! Pergi dari sini aku tidak ingin melihatmu!!!" suzy berteriak emosi sambil menangis terisak.
Myungsoo yang tidak mengerti apa apa menyerngit bingung melihat pancaran emosi di wajah suzy.
"Ada apa denganmu?" bukannya menuruti ucapan suzy untuk pergi myungsoo justru bertanya dingin.
"PERGI!!!!!" suzy kembali berteriak.
Myungsoo yang merasa geram segera merengkuh tengkuk leher suzy dan mencium bibir suzy kasar.
Tubuh suzy menegang, dia begitu terkejut dengan tindakan tiba tiba myungsoo.Tidak lama kemudian tubuh suzy melemas begitu myungsoo melembutkan ciumannya. Karena terbawa suasana akhirnya suzypun melingkarkan tangannya di leher myungsoo dan membalas ciuman laki laki itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE IS BLIND (END)
FanficBagaimana aku bisa bertahan di sampingmu, jika kau selalu memaksaku melakukan suatu hal yang tidak aku inginkan? -bae suzy Aku mencintaimu dan harusnya kau tahu akan hal itu. Dan semua yang aku lakukan itu semua demi hubungan ini.. Hubangan kita...