Love is blind part 4

2.3K 346 17
                                    

Happy reading....

Suzy menatap nanar punggung pria yang saat ini tidur membelakanginya. Air mata kembali mengalir membasahi wajah cantiknya seperti hari hari sebelumnya.

Sudah satu minggu sejak dia keluar dari rumah sakit, myungsoo sama sekali tidak mau berbicara kepadanya.

Jangankan berbicara menatap wajahnya saja myungsoo tidak mau.

Dia selalu berusaha mengajak myungsoo berbicara tapi hasilnya selalu sama laki laki itu sama sekali tidak meresponnya.

Tidak ada lagi tatapan hangat, yang ada hanya tatapan dingin yang menyiratkan kebencian.

Rasanya ia benar benar ingin mengakhiri hidupnya saja, untuk apa dia hidup jika semua yang berada disisinya pergi meninggalkannya?

Tapi dia masih masih mempunyai fikiran waras.
Ini semua adalah kesalahannya. Dia harus menerima hukuman ini.

Dia tidak akan meninggalkan myungsoo sendiri menghadapi kesalahan yang telah ia perbuat.

Walaupun myungsoo mengusirnya sekalipun dia tidak akan pernah pergi meninggalkan laki laki itu.

Dia akan menebus kesalahannya dengan bertahan di sisi myungsoo selamanya.

------------

Senyum suzy mengembang begitu melihat myungsoo keluar dari kamar dalam keadaan yang sudah rapi, bersiap untuk pergi ke kantor.

Dia menghampiri myungsoo dengan langkah ringan.

"Oppa ayo sarapan, hari ini aku memasakkan makanan kesukaanmu" suzy berucap dengan senyuman manis.

Tapi senyumnya langsung pudar begitu myungsoo melewatinya begitu saja, sama sekali tidak memperdulikan ucapannya.

Dia hanya bisa menatap nanar punggung myungsoo yang mulai berjalan menjauh dan lama kelamaan hilang di balik pintu.

Suzy tersenyum miris...

Ini bukan pertama kalinya myungsoo besikap seperti ini tapi kenapa rasanya tetap menyakitkan.

Laki laki itu tidak bersalah, dialah yang bersalah disini, lalu apa yang dia harapkan? Senyuman laki laki itu? Dia tidak akan pernah bisa mendapatkannya lagi selama laki laki itu masih membencinya.

Apa yang harus dia lakukan agar myungsoo mau memaafkannya?

Seharusnya dari awal dia mendengarkan ucapan myungsoo, seharusnya dari awal dia tidak egois, seharusnya dari awal dia bisa berfikir jika yang dikatakan myungsoo semua demi kebaikkannya.

Kenapa dia baru menyadari disaat semuanya sudah menjadi berantakan?

--------------

Suzy tersentak dari lamunannya begitu mendengar kamarnya di ketuk dari luar. Dia segera beranjak dari ranjang untuk membukakan pintu.

Cklek..

" oh...Han ahjumma? Ada apa?" suzy tersenyum tipis begitu melihat han ahjumma yang mengetuk pintu. Han ahjumma adalah seorang pelayan dirumahnya.

"Di bawah ada Tn. Kim dan Ny. Kim, nyonya." jawab han ahjumma.

Suzy terkejut, tidak biasanya kedua orang tua myungsoo datang berkunjung, apalagi ayahnya pasti ada hal penting yang ingin mereka bicarakan, tiba tiba perasaan suzy merasa tidak enak, entah kenapa tapi seperti ada rasa takut menyelimuti hatinya.

Han ahjumma menepuk pelan pundak suzy "nyonya melamun?"

Suzy tersenyum tipis "tidak. Dimana myugsoo oppa?"

"Tn. Kim sudah ada di bawah"

"Baiklah aku akan segera turun" han ahjumma mengangguk dan setelah itu berlalu dari hadapan suzy.

Suzy menghembuskan nafasnya berkali kali sebelum turun kebawah, dia sangat merasa gugup.

Dia melangkahkan kakinya pelan menuruni anak tangga, jantungnya berpacu dengan cepat begitu melihat wajah ayah dan ibu myungsoo yang tidak biasa.

Dia segera membungkukkan tubuhnya sopan begitu ada di hadapan kedua orang tua myungsoo.

Yura berdiri dari duduknya, kakinya melangkah mendekati suzy,  dia memeluk suzy sebentar "bagaimana keadaanmu?"

Suzy tersenyum tipis "aku baik baik saja eommanim"

Jongsuk ayah myungsoo mengintupsi "duduklah, ada yang ingin aku bicarakan pada kalian berdua" ucap jongsuk sambil menatap putra dan menantunya bergantian.

Yura kembali duduk ketempatnya dan suzy pun mendudukkan tubuhnya di samping myungsoo.

Myungsoo menatap ayah dan ibunya bergantian "apa yang ingin kalian bicarakan?"

"Tentang rumah tanggamu dengan suzy" deg.. Suzy tersentak mendengar ucapan ayah mertuanya.

Myungsoo menyerngit bingung, jongsuk yang melihat tatapan bingung dari putranya kembali menambahkan "aku ingin kau menikah lagi" myungsoo terkejut mendengar perkataan ayahnya.

Menikah lagi???

"Kita semua disini tau, kalau suzy tidak bisa memberikanmu keturunan. Aku ingin kau menikah lagi agar keluarga kim tetap memiliki penerus. Aku sudah memikirkan ini baik baik dan aku tidak menerima bantahan dari siapapun." ucap jongsuk tegas.

Myungsoo mengalihkan pandangannya kearah suzy.

Wanita itu mematung, tangannya mencengkeram erat baju bagian bawah yang di gunakannya. Bahkan myungsoo bisa melihat dengan jelas mata suzy yang sudah berkaca kaca.

"Ayah memberimu kebebasan untuk memilih wanita yang kau inginkan, asal dia bisa memberi keluarga kita keturunan ayah tidak akan menuntut apapun."

Myungsoo terdiam.. Sessaat kemudian dia menarik nafas dalam "biarkan eomma yang memilih, aku tidak ingin salah memilih untuk yang kedua kalinya." myungsoo segera berlalu pergi setelah mengucapkan keputusannya.

Suzy tidak bisa lagi menahan air matanya begitu mendengar jawaban myungsoo.

Semua sudah berakhir...

Hidupnya sudah berakhir...

Dia ingin mati saja...

Untuk apa lagi dia hidup..

Dia tidak sanggup lagi menghadapi ini semua...

Tbc

Gomawo chingu buat yang udah mau baca, vote, dan memberi coment..😉

Kalau masih suka dengan cerita ini vote jusseo😉

LOVE IS BLIND (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang