Hallo readers!! Selamat datang di cerita absurd saya...!!!
***
Seorang perempuan tengah asik menikmati kesendiriannya disebuah caffe. Sesekali ia menyesap secangkir kopi yang ia pesan sekitar lima menit yang lalu. Alunan musik jaz melantun indah menjadi pelengkap di waktu santainya. Perlahan pandangannya mulai tertuju pada jalanan yang dapat ia lihat dari jendela caffe yang lumayan lebar. Entah sejak kapan jalanan itu mulai menarik perhatiannya, mengalihkan perasaan senyap dari kesendiriannya.
Beberapa orang tampak berlalu lalang melewati jalanan itu, sedikit sepi, namun tidak begitu ramai. Senyum kecil terulas dibalik sudut bibirnya,diiringi dengan kembalinya kenangan yang mulai samar-samar bangkit dari rekaman masa lalunya. Sebuah kenyataan yang terjadi dimasa lalu dan tak mampu terelakkan. Sebuah kenangan yang mengingatkannya akan banyak hal dalam hidupnya. Sebuah memori yang menyadarkannya akan betapa rumitnya ia dulu.
Sekelebat bayangan seseorang mulai menari memenuhi kepalanya. Melenyapkan senyum kecil yang sempat terulas dibibir mungilnya. Menyapu semua kesenangan yang tercipta sebelumnya. Bayangan yang tak mampu ia kendalikan. Sosok yang selalu mampu menghancurkan setiap celah di seluruh ruang dalam hatinya. Hingga hancur tak menyisakan rasa. Awal dari sebuah pribadi yang baru, dirinya yang mati rasa.
Menyadari bahwa betapa menyedihkannya ia selama ini berteman dengan sepi, bersahabat dengan rindu. Perlahan air mata mulai membanjiri wajah cantiknya. Diusapnya cepat air mata itu, tidak membiarkan satu orang pun mengetahuinya. Sesak di dadanya turut mendominasi dirinya, memecahkan kontrol hatinya. Getaran kecil mulai terasa di kedua bahunya. Efek dari menahan tangis yang memaksa keluar.
"Andai perasaan itu tak pernah ada diantara kita, mungkin semuanya takkan menjadi serumit ini. Perasaan yang sempat aku yakini akan berjalan dengan mudah justru berakhir tanpa arah. Nyatanya memang aku tak bisa lari darimu. Sebab jarak hanya membentangkan rindu, bukan malah melupakanmu"
Haiiiii!!!!!! Happy reading!!!!! Jangan lupa vote and commentnya yaaaa.....😍😍😍
Gomawooo!!!!
Saranghae!!!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
AW
RandomTerjebak oleh sebuah perasaan yang rumit pada sahabatnya sendiri sungguh diluar kemampuan Ana Fenecia. Hatinya selalu menginginkan lebih atas sahabatnya, William Fernandez. Menyadari bahwa tak seharusnya ia memiliki rasa kepada William, Ana berusaha...
