Bag 1 : Prolog

721 26 3
                                    

Cinta
Apa itu cinta?
Bagaimana wujudnya?
Lalu bagaimana rasanya?
Adakah yang bersedia memberi tahuku apa itu cinta?
Melukiskan bagaimana wujudnya?
Menjelaskan seperti apa rasanya?
Ah, banyak sekali pertanyaanku mengenai cinta. Terkadang aku merasa aku ini orang yang paling gak beruntung. Kenapa? Karena orang lain yang seumuranku itu sudah mengenal apa itu cinta. Lah aku? Boro-boro!

Terkadang suka kesal sama Ayah yang selalu saja melarangku untuk dekat dan mempunyai hubungan spesial dengan lawan jenis. Ah, dulu aja ada temen yang jail kirim sms yang mengaku dia adalah Surya teman sekelas dulu waktu SD ayah marah bukan main. Ya.. Dari sana aku takut, gak mau lagi berusan sama cowo. Karena takut ayah marah.

Tapi hari terus berganti begitupun tahun, aku sudah tumbuh menjadi seorang gadis remaja. Masa iya aku gak boleh pacaran. Peraturan macam apa itu! Lagian kan aku juga bisa jaga diri aku, aku juga gak mungkin lah ngelakuin hal yang aneh-aneh. Aku tau mana yang boleh di lakukan dan yang nggak.

Memang ya jodoh sudah ada yang mengatur, yaitu Allah. Tapi kalo kita dirumah aja dan gak ada usaha untuk mencari jodoh apa jodoh akan datang sendiri ke rumah? Apa akan ada laki-laki asing yang akan datang ke rumah untuk meminangku yang sebelumnya dia gak tau siapa aku? Aneh! Ibaratnya kita membeli barang tapi gak tau barangnya seperti apa. Buat apa coba? Bukankah itu hal yang sia-sia?!

Awalnya memang aku merasa gak ada masalah karena tidak punya pacar tapi lama-lama aku juga suka iri kalo lihat teman-teman yang punya pacar. Ada yang merhatiin, ada yang sayangin, ada yang ngasih ini itu, ada yang ngangenin.

Ya.. Karena ayah yang melarangku untuk tidak berpacaran, aku jadi malas juga membentuk sebuah komitmen sama cowo, aku tidak memperhatikan penampilan ya gitu jadinya terkesan masa bodo. Aku juga terkesan menutup diri dari mahluk yang bernama laki-laki. Itu dulu ya!

Berbeda dengan sekarang aku mencoba membuka diri kepada mahluk yang bernama laki-laki itu, aku coba menjaga penampilanku. Agar aku terlihat cantik di mata mereka. Dengan harapan aku segera dapat pacar, yaa aku udah gak sabar ingin merasakan apa itu cinta dan pacaraan. Lalu ayah, ah aku gak perduli. Aku tinggal bilang aja "Ayah kaya yang gak pernah muda aja". Dosakah aku? Ah ayah maafkan aku.

-Elvira Shidqia Rahma Yudistira-

-----
Hallo Assalamualaikum readers.. Aku kembali buat cerita lagi.. Rencananya aku mau membuat cerita yang akan menceritakan tentang perjalanan Asmara dan Spiritual dari anak-anak Ghiany Melinia Fatimah dan Aditya Yudistira Pratama. Masih ingak kan sama cerita sebelumnya yang berjudul 'Surga Yang Kau Berikan'.

Kenapa saya mau membuat cerita seperti itu, ini karena respon para readers yang luar biasa. Hehe

Mudah-mudahan kalian semua suka yaa sama cerita yang ini.. Harapannya lebih baik dari cerita SYKB..

Oh iya makasih banyak kepada yang sudah baca cerita SYKB.. Makasih banyak, sayang kalian readers 😘😘

Mudah-mudahan suka dan pesan yang ingin saya sampaikan bisa tersampaikan dengan baik.

Walaupun begitu saya tetap mengharapkan kritik dan saran dari para readers. Dan jangan lupa votenya yaa, okee😉

Salam,
Ypramaishela

Merindu SenjaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang