Elvira POV
"Hai.." sapanya pada kami tak ketinggalan senyum yang manis disuguhinya
"Hai ndra" jawab arini
"Gimana hebatkan gua" ucapnya sedikit terkekeh
"Ah udah biasa, ya pasti yang menang tuan rumah" canda arini
"Sialan lu" jawabnya kesal
"Becanda ndra, baper amat sih lu" ucap arini
Sementara aku hanya diam melihat temanku dan saudaranya tengah berbicara, tepatnya sedang menenangkan hati yang sendari tadi dag dig dug terus. Oh yaampun vira.. Secepat ini kamu jatuh cinta!
Oh apalagi ini, dia menatapku dan menjulurkan tangannya >_<
"Hai.. Gua andra" ucapnya
"Aku Elvira" jawabku dengan mengalaminya, ya walaupun tanganku dingin, norak banget sih guee!
"Ini temen sekelas gue temen sebangku malah" sambung Arini sembari mengedipkan sebelah matanya ke kak Andra
"Kalian udah pada makan?" tanya Andra
"Asikk mau di traktir nih" jawab Arini kegirangan
Lagi-lagi aku hanya diam dan menggelengkan kepala tanda merespon ucapan kak Andra.
"Gua ganti baju dulu ya" ucap Andra
Kak Andra segera pergi meninggalkan kita tapi dia senyum kearah ku dong! Yaampun lututku lemas, aku ga bisa berdiri sepertinya, issshh lebay banget sih.
Akhirnya kita nunggu kak Andra di depan. Tak lama kak Andra datang dengan mobilnya. Kitapun pergi ke sebuah cafe dekat kampus.
Haha hihi haha hihi
Kita semua ngobrol banyak di cafe, eh bukan kita tapi Arini dan kak Andra. Dan aku? Hanya ikut partisipasi saja, ada yang lucu ikut ketawa gitu maksudnya. Dan bicara sebutuhnya aja.
17.00
"Udah jam sore nih pulang yuk" Ucap Arini
"Kenapa buru-buru amat sih" nawab Andra
"Gila lu kita disini udah 4 jam buru-buru gimana" jawab Arini
"Lagian gua ada janji lagi nih, mau jalan sama cowo gue" Lanjut Arini
"Iya deh iya yang laku, jomblo mah bisa apa" jawab Andra
"Ah gak percaya gue lu jomblo" Balas Arini
"Serius rin" jawab Andra sambil melirik kearahku
"El kamu pulang naik ojol lagi?" Tanya Arini
"Iyalah, yaudah yuk" Jawabku
"Kalo kamu mau, aku bisa anterin kamu" ucap Andra
"Nggak kak nggak terimakasih aku naik ojol aja" jawabku
"Gak papa el di anter aja sama Andra searah ini" Ucap Arinj
"Nggak rin, nggak papa kak gak usah repot-repot" ucapku
"Nggak ngerepotin kan searah juga" ucap Andra
"Iyah udah lah el sama andra aja" ucap Arini
"Yaudah kalo kakak gak keberatan" jawabku pasrah
>_'< >_'< >_'<
Sendari tadi hatiku terus-terusan gak tenang apalagi ini cuma berdua di dalem mobil. Mana jarak dari cafe ke rumah lumayan jauh. Aku bingung harus ngobrolin apa biar suasananya cair gitu, Yaampun vira kamu kok cupu banget!
*****
Terimakasih banyak yang sudah membaca. Mudah-mudahan suka yaa sama ceritanya. Jangan lupa dukung aku terus dengan vote di setiap partnya dan komen yaa biar aku semangat lagi nulisnya. Aku sangat menghargai kritik dan saran yang membangun😊
KAMU SEDANG MEMBACA
Merindu Senja
SpiritualSaat rindu tak lagi bermakna. Hanya tersisa penyesalan yang menyesakan dada. Ingin kembali seperti semula, namun keadaannya sudah berbeda. Saat hati yang merasa dihianati pelan-pelan memilih pergi tanpa kembali. Seseorang yang telah menghianatinya d...