6. Pengakuan

1.6K 112 0
                                    

Hinata sedang berdiri menyadar pada rak buku yang berada di perpustakaan sekolahnya

Dia tampak asyik dengan dunianya sendiri. Sampai tiba-tiba seseorang datang menginterupsi kegiatan membacanya

Sasuke yang baru datang, terlihat dari tas yang dibawanya belum ditaruh di kelas menginterupsi kegiatan membaca Hinata

"Kau membaca lagi." Tanya Sasuke

"Sudah tahu, kenapa masih tanya ?"

Hinata hanya melirik Sasuke sekilas lalu kembali ke kegiatan membaca bukunya

Sasuke yang mendengar perkataan Hinata yang sepertinya tak berminat berbicara dengan dirinya tersebut hanya menarik sudut bibirnya sekilas

"Hei kau ingat kebiasaan baruku saat ini ?" Sasuke bertanya kepada Hinata setelah mendudukkan dirinya di lantai perpustakaan

"Apa ?"

"Menunggumu hingga kau selesai membaca"

Hinata hanya bisa mengangkat alisnya tanda tak mengerti

"Ish kau malah jadi terlalu sering menggangguku dengan kebiasaan bodohmu itu"

"Hei itu bukan kebiasaan bodoh tau. Aku sudah rela menunggumu loh"

"Aku kan sudah menyuruhmu jangan menungguku saat membaca, yang bersikukuh menunggu siapa ?"

"Karena aku nggak mau pergi dari sisimu"

Hinata sekarang mengalihkan atensinya dari buku yang dibacanya kepada Sasuke sepenuhnya setelah mendengar perkataan Sasuke tadi

"Sasuke yang dulu adalah seorang pangeran es, yang irit bicara, tak suka dibuat menunggu, cuek, dan seseorang yang tidak akan mencampuri kehidupan orang lain. Kemana dia ?"

Sasuke tersenyum mendengar penuturan Hinata tentang dirinya

"Iya yang kau katakan sepenuhnya benar. Tapi, siapa yang bakal tahu kalau banyak hal akan berubah seiring berjalannya waktu. Iya kan ?"

Hinata terdiam meresapi perkataan Sasuke. Memang yang dikatakan Sasuke ada benarnya

"Hei Hinata"

"Hm ?"

"Aku...." Sasuke sengaja menggantungkan kalimat yang akan diucapkannya

"Apa ?"

Hinata masih menunggu kelanjutan dari kalimat Sasuke. Melihat Sasuke yang tak segera melanjutkan kalimatnya, Hinata kembali mengajukan pertanyaannya

"Katakanlah"

Sasuke masih ragu dengan apa yang akan dikatakannya. Seperti ada sesuatu yang mengganjal di tenggorokannya

Melihat Sasuke yang tak kunjung bersuara juga, Hinata menutup bukunya dan menatap Sasuke sepenuhnya

Karena situasi yang agak sedikit canggung, Sasuke berdiri dari duduknya dan berdiri di depan Hinata yang tinggi hanya sebatas pundaknya

"Aku mau ke kelas dulu." Sasuke berkata sambil tangan kirinya mengacak surai indigo Hinata

Hinata yang diperlakukan seperti itu hanya bisa diam terpaku di tempat. Sedangkan Sasuke tersenyum melihat reaksi Hinata dan melenggang pergi setelahnya

Kepala Hinata mengikuti arah gerak Sasuke sampai Sasuke hilang di belokan
.
.
.
Sasuke hanya mengaduk-aduk makanannya tanpa selera. Keadaan di rumahnya sedang sepi karena ibu dan ayahnya masih di rumah saudaranya. Sedangkan kakaknya sedang menempuh kuliah di US

"Huuhh." Helaan nafas keluar dari mulut Sasuke

Diapun mengambil hpnya dan segera menghubungi seseorang

School  [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang