Hajimaruuu~~

758 71 44
                                    

Siangnya setelah datangnya Keluarga Yaotome ke Janis Griya Indah, keluarga Yabu mengunjungi pasangan bermuka mirip itu.

Tok tok tok
"Assalamu'alaikum..." teriak Kota selagi mengetuk pintu rumah Keluarga Yaotome.

"Ummm... Tadi namanya siapa Mi?" Bisiknya pada Kei. Sebelum masuk pekarangan Keluarga Yaotome mereka sempat membaca sekilas papan nama keluarga yang terpasang didepan rumah.

"Ummm~ Yaotome ya Pi kayaknya."

"Oh iya Yaotome." "Permisi Yaotome-san." Lanjut Kota ditambah dengan suara ketokan pintu.

Clek

"Mas gimana sih? Sudah saya tunggu dari tadi loh. Ah ini istrinya ikutan juga? Sini masuk." Tanpa babibu Hikaru langsung menarik Kota dan istrinya masuk ke kedalaman barunya.

"Nah, Ibu. Ibu tunggu disini saja ya. Ini suaminya mau kerja dulu. Cari duit buat anaknya nanti. Hehehe. Ikou." Hikaru berbicara kepada Kei, menyuruh Kei untuk duduk diruang tamunya.

Sesampainya dikamar mandi Hikaru langsung melepas tarikan tangannya terhadap Kota.

"Sekarang tolong perbaiki pipa kran ini ya, Bang." Ucap Hikaru sembari berbalik tubuh "Oh iya nanti kalau sudah selesai bilang ya. Saya pengen cepetan mandi. Huh. Ganbatte~ Fyuuuuu~"

"Chotto ma- Ck. Kenapa gue harus yang perbaiki? Mana gimana coba perbaikinya." Kota mengotak-atik kran tersebut dengan perlatan yang sudah tersedia disamping bathtub. Tiba-tiba saja air memancur dari kran yang terlepas dari pipanya dan berhasil membuat pakaian Kota basah kuyub.

Sementara itu Kei, Istri Kota, yang duduk duduk di ruang tamu ternyata langsung di hampiri oleh Mizuki.

"Ternyata anda sudah datang. Kenapa tidak bilang? Ayok saya sangat sibuk di dapur buat syukuran nanti malam." Seperti yang dilakukan suaminya terhadap Kota, Mizuki juga menarik Kei sampai ke sebuah dapur yang terdapat banyak sayuran, buah dan daging tertata diatas meja.

"Kau potong wortel ini lalu cuci sampai bersih. Saya mau buat sup."

"Demo-"

"Tak apa-apa. Saya sudah belajar resepnya kok. Saa hayaku hayaku."

Terpaksa Kei melakukan apa yang Mizuki suruh.

Matahari mulai merangkak ke ufuk barat siap untuk menerangi bagian bumi yang lain. *Halah bahasanya blibet 😂

"Huftttt~ Loh Pi. Kok bajunya basah?" Tanya Kei begitu kembali lagi dan berpapasan dengan suaminya yang juga baru sampai di ruang tamu keluarga Yaotome.

"Loh mami juga. Kenapa mukanya ditekuk begitu?"

"Ck. Tauk ah. Ayok pulang Pi." Kei menggandeng menuju pintu keluar, lalu berpapasan dengan Hikaru serta Mizuki.

"Ah sudah selesai ya? Gomen tadi saya dan istri habis nyebar undangan ke tetangga buat ngajak makan malam bersama. Tapi masih kurang satu keluarga yang belum saya kasih. Mungkin keluarga Yabu sedang liburan?" Jelas Hikaru panjang lebar yang semakin membuat emosi Kota.

"Ah iya. Ini upah untuk kalian. Hehehe." Ucap Mizuki dengan tangan masih bergelayutan manja di tangan suaminya.

"Liburan mbahmu. Gue Yabu Kota. Ini istri gue Kei. Assss~" Emosi Kota pecah bercampur kesal.

"Heeeeeeeeeeeeee? Maji de? Heeeeeeeeeee????" Teriak Hikaru dan Mizuki bersamaan.

"Ayok pulang yuk Pi. Mami capek. Kuku mami patah tadi gara-gara motong sayur. Huhuhu~ ><" Rengek Kei.

"Baju papi juga basah nih benerin kran dari tadi." Keluh Kota lalu bersiap beranjak pergi.

"Hehehhe~ gomen" Hikaru menghadang mereka berdua. "Saya tidak tau kalau kalian ternyata tetangga kami. Ah iya ini undangan untuk nanti malam. Sebagai permintaan maaf juga. Enggak enak kan kalau baru tapi sudah memberi kesan jelek. Hehehhe. Douzo~ douzo." Hikaru menyerahkan sepucuk undangan dan diterima oleh Kota.

ArisanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang