Aka chan 😱

550 53 20
                                    

*Yang dimedia itu Yuyan loh XD*

"Hika chan saja yang jadi anak kecil." Canda Mizuki.

"Kalau Mizu chan mau jadi anak kecil juga, Hika mau jadi anak kecil kok." (๑>؂•̀๑)

Seperti ada malaikat yang mendengar ucapan Hikaru dan Mizuki. Tiba-tiba saja.....

"Oweeeeekkkkk~~~ Oeeekkkkk~~~~ Oeoeoeoeoeooooeeeeeekkkkkk" Terdengar suara bayi terdengar diseluruh penjuru perumahan Griya Janis Indah.

Yutoketo

"Keto? Kau sudah melahirkan? Padahal baru semalem buatnya." Yuto tersentak langsung membuka matanya. Dan membuat Keto yang berniat membangunkannya kaget karena Yuto tiba-tiba saja berbicara seperti itu.

"Hyaaa~ aku terkejut kan Yut~ >< Ya enggak lah. Mana ada buat langsung jadi. Dikira kue kalik. Coba cek keluar aja yuk." Mereka berdua pun keluar rumah.

Yuyadai

Daiki masih melanjutkan paginya seperti biasa tanpa menghiraukan suara bayi.

"Dai. Denger? Ada suara bayi. Jangan-jangan ada yang ninggalin bayi didepan rumah kita."

"Heh? Masa iya? Eh iya ada suara bayi. Ayo cek depan pintu."

Ryori

"Ryo chan. Aku masih ngantuk gara-gara semalem. Jangan buat suara yang aneh-aneh dong." Gumam Yuri lalu menggeliat diatas kasur.

"Suara seperti apa?"

"Suara bayi."

"Eh? Bayi? Siapa? Orang aku baru saja masuk kamar loh. Abis buat sarapan."

"Jaa~ ini suara bayi siapa dong? Bayi Kei chan? Dia kan nggak hamil."

"Ya udah liat aja dulu."

Kotakei

"Hachuuu~ brrr~ kok berasa ada yang membicarakanku ya Pi?" Ucap Kei yang habis bersin. *iya tadi itu bersin loh ya. Nggak muntah. Lol. Vina nggak tau sih gimana orang bersin suaranya 😂*

"Mami sakit?" Kota menempelkan dahinya ke dahi Kei.

"Enggak panas kok. Mami harus kena sinar matahari dulu nih. Ayok keluar."

------------------

Diluar~

"Eh? La itu Kei chan." Panggil Daiki.

"Kenapa Daichan?" Tanya Kei lalu menghampiri Daiki dan meninggalkan Kota yang kumpul dengan bapak-bapak lainnya.

"Ne~ kalian denger suara bayi nggak? Tanya Keto yang ikut bergabung dengan Kei Dai. 

"Itu bayi siapa ya? Suaranya dari rumah Yaotome." Disusul oleh Yuri.

"Benar tuh. Mizu chan dan Hika juga nggak keluar rumah. Jangan-jangan diam-diam Mizu chan melahirkan?" Perkiraan Yuri disetujui oleh para istri.

"Ya udah cek aja dulu say. Harga santai kagak lebayyy. Dinego aja sayyy. Pasti bisa sayyy. Dinego sampaii okayyy"

"Jyjyc lu Dai." Jawab Keto.

"Jahat ih Ket :("

"Ya udah langsung cek aja."

Para istri masuk kerumah Yaotome dengan hati-hati seperti maling dan diikuti para suami dibelakang.

"Oeekkkkk~~~" Suara bayi semakin keras dan terasa semakin dekat sejalan dengan langkah kaki mereka yang semakin dekat dengan kamar Hikamizu.

"Buka gih Ket."

ArisanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang