Sekejap aku terpana pada langit sore ini
Ketika rembulan pelan menikam matahari
Lalu bola matamu tiba tiba jadi ling lung
Aku tak peduli meski kau menangis meraungAtas nama tin dan zaitun
Secepat cahaya jarum jam tanpa suara
Kau tak jua jera,
makin menjadi makin jumawa
Seolah tubuhmu tak bisa tuaAnak gadis lenggak lenggok kemayu
Garis alis dibuat buat biar tampak syahdu
Du..du..du kau dendang lagu
Sambil mabuk masa mudamuLelaki kecil itupun heran
Melihat ibunya dibonceng lelaki
yang ia yakin bukan bapaknya
Mirip buaya tapi pakai celanaMalam ini anak gadis dan lelaki itu berjanji
Mengejar layangan di kuburan bapaknya
Lalu berpura pura merayakan ulang tahun merekaPada secuil kemenyan dan bunga kamboja mereka bertanya
"Mengapa kami dicipta?"
KAMU SEDANG MEMBACA
perjalanan
Poetrya sampai z #blackpoetry - tak perlu kau pahami, aku hanya menawarkan irama yang mungkin kau alamai sehari - hari