Zaitun dan Tin
Bersenggama pada sunyi angin
Membelalak jutaan kenangan bersama inginKembali manusia ke rumah masing masing
Sama disebut rumah, beda keadaannya
Ada yang gembira, ada yang jumpa nestapa
Tergantung amal baik buruknyaSaat pulang nanti, hanya bisa berharap ampunan Al Hakim
Karena semua percuma sia sia
Kecuali sempurnanya Sang BijaksanaPerjalanan usai,
Bersiaplah untuk hidup abadi
Di atas sungai, atau bara api
Mengambil nasib sendiri sendiriZaitun dan Tin lebih mengerti
Di bukit Sinai mereka memadu janji...
KAMU SEDANG MEMBACA
perjalanan
Poetrya sampai z #blackpoetry - tak perlu kau pahami, aku hanya menawarkan irama yang mungkin kau alamai sehari - hari