W

79 1 0
                                    

Waktu menjelma mendung
Sekedar berkencan tak mendukung
Hansip tua membawa sebatang pentung
Sepasang manusia tergolek murung

Inilah kesempatanku
Menyembunyikan cinta pada langit hitam
Seperti susu menyamar pada secangkir kopi
Kau reguk nikmatku berkali kali
Tanpa kau sadari kita telah "nyawiji"

Bersatu dalam adukan air hujan

perjalananTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang