Waktu menjelma mendung
Sekedar berkencan tak mendukung
Hansip tua membawa sebatang pentung
Sepasang manusia tergolek murungInilah kesempatanku
Menyembunyikan cinta pada langit hitam
Seperti susu menyamar pada secangkir kopi
Kau reguk nikmatku berkali kali
Tanpa kau sadari kita telah "nyawiji"Bersatu dalam adukan air hujan
KAMU SEDANG MEMBACA
perjalanan
Poetrya sampai z #blackpoetry - tak perlu kau pahami, aku hanya menawarkan irama yang mungkin kau alamai sehari - hari