T

96 1 0
                                    

"Tahu bulat digoreng dadakan, limaratusan"
Petikan orasi demonstran
Memecah partitur suara hujan

Tahu bulat menyalahi tradisi 
Orang moderen bilang inovasi
Cara pikir aktual terkini
Serupa emansipasi

Digoreng dadakan
Seperti umumnya yang dadakan
Lahirlah generasi instan
Masih panas coba kau telan
Ini Ilham atau bisik syaitan

Akhirnya limaratusan
Yang murah tak buat heran
Semakin murah kian berperan
Padahal tak ada yang senang disebut murahan 

Suatu sore tahu kotak datang bertamu
Mengadukan nasib, menangis tersedu
Merasa malu karna kurang laku
Tahu bulat merebut kekasihnya di masa lalu

Akhirnya aku tak tahan untuk menasehati
"Tradisi sudah tak laku lagi"
Terlalu mahal untuk dibeli
Terlalu rumit untuk dimengerti

Tahu kotakpun berencana bunuh diri di tengah siang
Menjadi segitiga atau jajaran genjang
Agar kekasihnya tau, dan mengenang

Kita pernah bersama taklukkan rentang....

perjalananTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang