Maudy P.O.V
" apa aku harus menjawabnya? " tanyaku pada harry.
Kenapa sih dia harus menanyakan siapa reyhan itu.
" iya. Karena aku suamimu " jawab harry dengan mantap.
Ugh. Aku hanya mendengus kecil.
" dia mantan kekasihku. Aku yang mengakhiri hubungan karena dia selingkuh. Tapi tadi dia datang, karena dia masih mencintaiku. Tapi aku tidak mencintainya lagi " jawabku.
" maafkan aku " ucap harry lalu mengecup keningku.
Skip~
" morning babe " sapa seseorang lalu mencium bibirku. Oh dia harry
" morning too " sapaku balik lalu aku berubah posisi menjadi duduk.
" kenapa kau membangunkanku sepagi ini, curly? " tanyaku kesal. Bagaimana tidak, dia membangunkanku pukul 6 pagi.
" kita akan pergi ke holmes chapel " jawabnya lalu mengambil handuk di lemari.
" kenapa kau tidak memberi tahuku? " ujarku kesal.
" sudahlah yang penting sekarang kau siap2 karena jam 7 kita berangkat " ucapnya sambil masuk ke kamar mandi.
" WHAT!!! " Teriakku.
Setelah semua siap, aku pun masuk ke dalam mobil. Aku masih marah dengan harry. Seharusnya dia beri tau aku dulu jika kita akan pergi ke holmes chapel.
Selama perjalanan, awkward moment terjadi. Huft. Sabar, maudy.
" babe, kau kenapa? " tanyanya sambil menyentuh tanganku. Aku hanya diam.
" kau marah padaku ya? " tanyanya lagi
" maafkan aku ya babe " ucapnya sambil mencium punggung tanganku.
Aku lapar. Tadi aku tidak sempat sarapan. Aha! Aku punya ide.
Aku pun langsung menarik tanganku dari harry dan meletakkan kedua tanganku di dada.
" ada satu syarat jika kau mau aku maafkan " ucapku mantap.
" apa syarat itu? "
" bawa aku untuk breakfast "
" hanya itu? "
Aku mengangguk
" baiklah, mrs.styles "
Tidak lama, aku dan harry sampai di sebuah nandos.
Setelah selesai sarapan, aku dan harry melanjutkan perjalanan. Aku hanya memandang jalanan. Mataku terasa berat. Tidak terasa, aku pun menutup mataku dan masuk ke alam mimpi.
Harry P.O.V
Maudy tidur. Dan aku? Hanya menyetir.
Drt...drt....
Handphoneku bergetar. Kendall? Mau apa dia menelponku?
" halo? " ucapku
" harry! Where r u? " " wait, kenapa kau berteriak begitu? "
" har, aku ... aku hamil "
" apa?! Tidak mungkin. Itu bukan bayiku. Kita tidak pernah melakukannya "
" har kau tidak percaya pada... "
Kumatikan saja telfon darinya. Ini tidak mungkin. Kenapa hidupku selalu banyak masalah sih?
" AGRRHHHH!!!! " teriakku sambil mengacak-ngacak rambutku
" har? Ada apa? " tanya maudy. Mungkin dia terbangun karena teriakanku tadi.
" maafkan aku karena aku telah menganggu tidurmu " ucapku sambil mengelus rambutnya.
" it's okay. Tadi kenapa kau berteriak? Ada masalah? "
" tidak ada. Lebih baik kau tidur kembali karena perjalanan masih jauh "
" aku tidak bisa tidur lagi mending aku temani kau " ucapny sambil mencium pipiku.
" baiklah, sweety "
********
Hohoho.....
I'm come back....
Ini lanjutannya...
Akhirnya masalah kedua datang. Tapi, seterusnya bakal banyak masalah. Tapi tenang aja, semua masalah akan terselesaikan satu persatu *plak
Okay, dont forget vote+comment...
10+ i'll next this story :)
KAMU SEDANG MEMBACA
Young Married with Harry Styles? [COMPLETED]
Fanfictionapa yang ada di pikiran kalian tentang menikah di umur 18 tahun? sangat bodoh jika ada orang yang menikah di umur 18. dan aku pun termasuk orangnya. aku harus menikah dengan seorang superstar yang sedang banyak di sukai oleh wanita mungkin kalangan...