Tired day

124 6 0
                                    

Pukul 06.00 pagi.

Aku harus kembali bekerja setelah akhir pekan. Bekerja sebagai anggota FBI di bagian cyber. Aku mempunyai perasaan bahwa hari ini akan melelahkan. Aku harap hari ini tidak melelahkan.

Aku sarapan terlebih dahulu bersama ayah dan ibu. Kakakku belum bangun. Karena dia mempunyai jadwal kuliah jam delapan. Mungkin dia akan bangun pukul 07.00 pagi. Jadi sekarang dia masih tertidur.

Setelah aku selesai sarapan, lalu aku segera berangkat ke kantor. Entah kenapa aku merasa hari ini akan melelahkan. Aku harap hari ini tidak akan melelahkan. Aku merasakannya di saat aku sedang perjalanan ke kantor.

Di saat aku masuk kantor, semua orang tampak sibuk. Tidak ada yang menyapa satu sama lain. Kulihat dari wajah mereka sepertinya mereka sedang mengerjakan hal yang sangat serius.

Aku akan ke ruanganku. Aku berjalan ke ruanganku melewati ruangan Andre, Red, Chris, Ryan, dan Andre. Mereka juga tampaknya sibuk. Red sepertinya sedang sibuk meminta izin tangkap tangan.

Aku harap aku tidak merasakan hari yang sibuk dan melelahkan.

Aku memasuki ruanganku. Membuka jendela lalu menyalakan komputer. Lalu aku duduk di kursi putar dan aku siap menjalani hariku.

Du saat aku duduk petugas Steve masuk membawa berkas sekitar empat tumpuk.

"Selamat pagi nak. Hari yang cerah bukan ?"

"Ya pagi yang cerah pak."

Lalu petugas Steve menaruh berkas itu di mejaku.

"Berkas yang kubawa ini adalah pekerjaanmu nak."

Aku sudah menduga bahwa yang di bawa petugas Steve itu adalah pekerjaanku.

"Baiklah pak. Apa saja isi berkas ini pak ?"

"Dpo(daftar pencarian orang.)."

"Kenapa ini pekerjaanku ?"

"Karena kau adalah bagian cyber. Bila aku menyerahkan ini kepada agent yang khusus menangani kasus seperti ini, itu akan memakan waktu lama nak."

"Baiklah pak bila itu adalah kewajibanku."

"Semoga harimu menyenangkan nak." Lalu petugas Steve meninggalkanku di ruangan.

Aku tidak bisa menolak ini. Karena ini adalah nyata.

Baiklah, aku akan menjalani ini. Kubuka berkas yang berada di mejaku satu persatu. Aku membuka berkas pertama. Berkas pertama berisi sekitar empat puluh lima orang. Oh bung, ya aku tahu ini adalah kewajibanku.

Lalu aku memulai mencari orang pertama. Orang pertama bernama Kevin Dav Jones. Alasan menjadi dpo karena melakukan perampokan bank bersenjata dan juga kerap kali melukai masyarakat sipil.

Ya mungkin orang ini cukup di cari dan berbahaya. Lalu aku memulai memindai kota dan menuliskan nama Kevin Dav Jones.

Dengan cepat aku menemukan Kevin. Dia bersembunyi di Dallas. Aku segera menghubungi petugas Steve.

"Pak, aku menemukan dpo pertama yaitu Kevin. Dia berada di Dallas." kataku di walkie talkie.

Tiga jam kemudian, aku sedang dalam perjalanan tangkap tanya seorang hacker yang telah mencuri data FBI. Perjalanan memakan waktu dua jam.

Pukul 20.30 malam.

Akhirnya aku selesai dengan hariku yang melelahkan. Ternyata benar. Hari ini adalah hari yang melelahkan.

Note:
sorry ya kalo ceritanya pendek sama terburu buru, soalnya author lagi bad mood. Please understand me :).

D3TR0Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang