Chapter 2

12.4K 404 6
                                    

Langsung aja Cekidot.

^_^ Happy Reading ^_^

Hati-hati Typo Bertebaran di mana-mana!

Lelaki berambut coklat golden itu menatap sayang pada gadis yang ada dipelukannya. Gadis dengan tubuh polos berbalutkan selimut hingga dada yang memunggungi lelaki itu.

Senyuman sangat merekah dari bibirnya bahkan mampu membuat banyak orang mengatakan dia gila. Dia tak hanya gila tapi juga sinting saat memikirkan masa depan dengan gadis dipelukannya bersama anak-anaknya kelak.

Tiba-tiba ponsel lelaki itu berbunyi dengan segera sang pemilik mengambil dan menempelkan di telinganya.

"Dasar kau Chris. Kemana saja kau membawa sahabat Grace semalaman. Kau tau Grace melihatmu saat membawa kabur sahabat Grace. Grace sangat marah besar padaku. Aku yang tak ada sangkut pautnya denganmu malah ikut diomeli dengan mulut tajam Grace. Sial kau Chris!" lelaki di seberang sedang mengumpat pada orang yang dipanggil Chris tadi, Chris sendiri malah menanggapinya dengan senyuman yang tentu tak bisa di lihat oleh orang yang ditelponnya.

"Maafkan aku Sam. Aku benar-benar tak tahan dengan tingkah laku Marcus saat menyentuh milikku" orang yang dipanggil Sam itu terdiam mengingat kejadian semalam. Lalu dengan tidak sopannya Chris langsung menutup telpon Samuel.

Semalam Chris tampak sangat bersemangat untuk mendapatkan gadis yang berada di samping Grace. Ia pun mengkode para sepupunya untuk berdiam ditempat dan tak usah mengganggu acara diantara Angela dan Marcus yang sedang berciuman dengan penuh Nafsu. Chris sangat cemburu pada Marcus. Tentu saja dia langsung melayangkan bogeman mentah sehingga wajah rupawan Marcus terdapat oleh darah segar. Marcus ingin melawan namun apa daya tubuhnya sudah terlalu lemas maka dari itu dia berusaha membawa Angela yang mabuk itu dalam pelukannya dan membawa Angela ke mansionnya namun sebelum semuanya terjadi Chris langsung berteriak "She's mine. Don't touch her!!!" beberapa pengawal Chris langsung melindungi Angela yang berusaha menggaruk badannya yang terasa panas.

"Tuan mari kita pergi" ucap tangan kanan dari Marcus baru saja tiba. Tangan Marcus yang tadinya melayang hendak menyentuh Angela namun pandangannya sudah tertutup oleh pengawal Chris berbadan besar seakan mempagari Angela. Lalu mereka tanpa berbicara apapun langsung meninggalkan club malam. Ia harus berfikir 2 kali jika mencari keributan di club malam milik seorang Alexanders. Tangan kanan Marcus kaget saat melihat wajah tuannya sudah menjadi lautan darah akibat bogeman brutal seorang Alexanders.

Setelah melihat kepergian Marcus, Chris langsung membopong Angela menuju mobil yang didalamnya sudah ada Daxon sang supir pribadi Chris. Di dalam Club, Grace melihat sahabatnya di bawa oleh lelaki brengsek seperti Chris Alexander. Sedangkan kedua sepupu Chris terlihat santai sambil menikmati vodka yang diminumnya. Tanpa aba-aba Grace langsung menjambak rambut Sam. Bagaimana Grace mengenal Sam? Sam adalah mantan pacarnya masa Junior High School. Tapi bagaimana Grace mengetahui apa hubungan Sam dan Chris? Well siapa yang tidak mengenal keluarga Alexanders. Keluarga yang memiliki banyak perusahaan. Perusahaan multi internasional yang perkembangannya sangat pesat. Sam adalah sepupu dari Chris dan mereka memiliki sepupu lagi bernama Tristan. Mereka sepupu yang bajingan. Setiap akhir pekan mereka selalu saja bergonta-ganti perempuan layaknya pakaian, entah itu untuk ditiduri atau hanya sebatas hang out. Tapi kecuali dengan Tristan, Tristan terlalu dingin pada wanita membuat banyak wanita hanya bisa mengagumi sebatas penglihatan mereka saja tanpa bisa menyentuh Tristan. Ketiga sepupu itu dikarunia wajah tampan dan rupawan sehingga mereka manjadi Most Wanted bagi wanita manapun. Wajah mereka sudah terlalu sering keluar masuk dalam majalah top dunia, tidak mengherankan setiap weekend ada saja wanita yang berbeda akan dikencaninya.

MR. PERFECT ALEXANDERS (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang